Sekda Jabar Anggap Pentingnya Sosialisasi dan Edukasi agar Vaksinasi Covid-19 Berjalan Lancar

- 25 November 2020, 16:42 WIB
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, saat Rapat Koordinasi Divisi Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, saat Rapat Koordinasi Divisi Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi. /Humas Jabar/Hermansyah

PR MAJALENGKA – Pemerintah saat ini masih berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19, sebelumnya pemerintah telah melakukan uji klinis terhadap beberapa vaksin Covid-19.

Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), mengatakan sebelum vaksinasi dilakukan perlu adanya sosialisasi dan edukasi.

Hal tersebut dilakukan, agar proses vaksinasi Covid-19 berjalan lancar dan tidak ada hambatan apapun.

Baca Juga: Cha Eun Woo dan Moon Ga Young Bicarakan Karakter di Drama True Beauty

“Kita harus meyakinkan masyarakat. Artinya. Agar masyarakat mengenal vaksin,” ucap Setiawan, dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Humas.jabarprov.go.id.

Setiawan melaporkan saat ini Jabar tengah mempersiapkan 1.087 puskesmas, 259 kulkas penyimpanan vaksin di gudang vaksin, 1.462 kulkas vaksin di puskesmas, serta 1.090 vaksinator, untuk menghadapi vaksinasi nanti.

Dalam sosialisasi dan edukasi nanti, pihaknya akan menyampaikan data dengan akurat dan sesuai fakta di lapangan, serta pengelolaan mitra sosialisasi nanti.

Baca Juga: Sosialisasi Program Ajengan Masuk Sekolah, Wagub Harap Cita-cita Pendiri Bangsa Tercapai

“Strateginya, pertama data-data (yang disampaikan) harus akurat. Mau tidak mau harus berdasarkan data dan fakta seperti apa yang ada di lapangan, kedua harus orientasi pada hasil,” ujarnya.

“Kemudian kita perlu mitra dalam pelaksanaannya nanti untuk bisa kita sama-sama sampaikan ini, lalu sharing informasi publik dengan masyarakat untuk mempengaruhi perilaku seseorang,” sambung Setiawan.

Diberitakan sebelumnya seperti dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Kominfo.go.id, Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin mengatakan proses vaksinasi harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Juga: Cha Eun Woo dan Moon Ga Young Bicarakan Karakter di Drama True Beauty

Hal tersebut disampaikan wapres saat dirinya berkunjung ke puskesmas Cikarang guna meninjau kesiapan vaksin Covid-19, hadir pula Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Jadi ada beberapa persiapan yang harus disiapkan, supaya nanti vaksinasinya itu berjalan dengan baik,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

“Termasuk menyiapkan data-data, nama-nama yang akan divaksin di seluruh Indonesia, kemudian juga tahapan-tahapannya, kemudian juga bagaimana nanti pendistribusian vaksinnya,” sambungnya.

Baca Juga: Inter Milan vs Real Madrid, Conte: Kami Harus Memenangkan Pertandingan

Beliau juga menyampaikan terkait uji klinis dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Nanti Vaksinnya itu sudah melewati proses uji klinis, kemudian juga ada izin dari BPOM, yang sifatnya bahwa vaksin itu aman, punya khasiat, efektif, dan kemanjurannya juga sudah dipertanggungjawabkan,” terangnya.

“Dan nanti juga boleh dipakai itu juga kita harapkan segera keluar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lanjut Wapres.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Presiden Jokowi Beri Tanggapan: Kita Menghormati Proses Hukum

Pada kesempatan lain Menkes Terawan Agus Putranto juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan seluruhnya termasuk dengan simulasinya.

“Kami menyiapkan semua termasuk simulasinya, kita harus lakukan simulasi, baik simulasi pada alur apa yang mau kita kerjakan, sehingga kita tahu kekurangannya apa saja, karena itulah simulasi ita lakukan di berbagai tempat,” tandasnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kominfo humas.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x