Ridwan Kamil Jalan Kerjasama dengan Menparkeraf, Sandiaga Uno: Bidik 500 Ribu Tenaga Kerja Baru

24 Februari 2021, 08:18 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /dok.foto/Humas Pemprov Jabar/

PR MAJALENGKA- Menghadapi keadaan sulit akibat pandemi Covid-19, pemerintah upayakan berbagai cara untuk bangkit.

Tidak bisa dipungkiri, pengaruh pandemi yang melanda Indonesia setahun ini berdampak pada berbagai sektor termasuk ekonomi.

Hal ini mengakibatkan pemerintah Indonesia berkomitmen dengan berfokus pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: 10 Kabupaten di Jawa Barat dengan Kasus Aktif Terbanyak, Pasien Positif Bertambah 4.334 Orang

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Jabarprov.go.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama untuk mengembangkan potensi wisata di Jawa barat.

Kerja sama ini memfokuskan terhadap sektor wisata dengan memiliki target membuka 500 ribu lapangan pekerjaan baru.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkeraf), Sandiaga Uno melakukan pertemuan di depan mata pengembangan Lido di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: 4 Alasan Kamu Harus Menggunakan Penjernih Udara, Covid-19 Salah Satunya

Tempat tersebut diketahui merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata pertama di Jabar.

Ridwan Kamil berharap Menparkeraf dapat mendukung pariwisata sebagai penunjang ekonomi di saat pandemi seperti yang saat ini dijalankan Pemprov Jawa Barat.

“Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur. Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido (Kab Bogor),” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Seharusnya Kamu Masukkan ke Microwave, Nasi Salah Satunya

Dalam perencanaannya desain KEK Pariwisata Lido akan dikembangkan layaknya atraksi wisata dengan bergaya themepark skala dunia.

Mulai dari kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.

Fasilitas-fasilitas ini akan disajikan untuk mendukung tempat wisata skala internasional.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Seharusnya Kamu Masukkan ke Microwave, Nasi Salah Satunya

Gubernur Jawa barat berharap rencana KEK Pariwisata dapat berhasil dengan adanya dukungan Menparkeraf dapat menasionalkan gagasan tersebut dan menjalin kolaborasi.

Menparkeraf, Sandiaga Uno merencanakan akan meninjau KEK Lido, Maret mendatang untuk memastikan progresnya pengerjaannya.

Sandiaga Uno berpendapat bahwa contoh kolaborasi yang dapat dilakukan pemerintah pusat dan daerah adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk pengembangan pariwisata.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Memasak yang Buat Makananmu jadi Tidak Sehat, Pakai Banyak Garam Salah Satunya

Dengan berfokus pada lahan yang dimiliki BUMN, selain itu kolaborasi tersebut setidaknya dapat menyerap banyak tenaga kerja.

“Lahan-lahan yang ada di BUMN bisa dikelola untuk menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 500 ribu untuk anak-anak muda,” ucap Sandiaga Uno.

Diketahui bahwa Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor saat ini masih dalam pembangunan wisata skala internasional.

Baca Juga: Pasien Meninggal Kembali Meningkat, Data Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia Pagi Ini Rabu 24 Februari 2021

Sampai sekarang Pemprov Jawa Barat telah memenuhi 18 persyaratan ke pemerintah pusat sebagai untuk menciptakan lokasi tersebut sebagai KEK.

Lido ditargetkan dapat mendongkrak investasi ke Indonesia sebesar Rp38 triliun hingga 2038 dan menyerap 25 ribu lebih tenaga kerja.

Selain Bogor Raya, KEK Pariwisata Lido diharapkan dapat memberikan gairah ekonomi di sebagian wilayah Sukabumi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler