PR MAJALENGKA - Vaksin yang datang beberapa hari yang lalu ke Indonesia kini mulai di distribusikan ke seluruh daerah.
Jumlah dosis yang terbatas menyebabkan pembagian vaksin ini akan berdasarkan prioritas tertentu.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, distribusi vaksin Covid -19 di Jawa Barat akan dilakukan secara proporsional yakni, berdasarkan tingkat penyebaran.
Baca Juga: LINK STREAMING Cinta Nikita Malam Ini di SCTV, Suka Tapi Gengsi dan Salah Tingkah
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.com, setidaknya ada lebih dari 1.000 tenaga kesehatan (nakes) di zona merah yang akan lebih di prioritaskan.
“Ada 1.000 nakes di zona merah dan 1.000 nakes di zona yang tidak merah, maka proporsinya tidak akan sama meski sama-sama ada 1.000 nakes,” kata Gubernur Jawa Barat.
Pemerintah Pusat berikan 97.080 dosis vaksin Covid-19 untuk Provinsi Jawa Barat yang kemudian dibagi dalam dua tahap distribusi.
Baca Juga: Preview Manchester United vs Watford, Setan Merah Lakukan Rotasi Pemain
Tahap I sebanyak 38.400 dosis, kemudian tahap II sebanyak 58.680 dosis.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten atau kota se-Jabar untuk vaksinasi.
Jumlah dosis bisa bertambah dengan penambahan daftar SDM lain di fasyankes.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Beri Arahan PSBB, Ridwan Kamil Sampaikan Ketentuan WFH Sebelum 11 Januari 2021
Jawa Barat kurang lebih membutuhkan 67 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 33,5 juta penduduk atau 70 persen dari populasi yang ada.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik untuk mendukung pendistribusian tersebut.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, terdapat 1.094 puskesmas yang terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten atau kota yang terlatih.
Baca Juga: Dianggap Memprovokasi dan Picu Kekerasan, Twitter Blokir Akun Donald Trump
Selain itu, ada 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten atau kota yang terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000 untuk vaksin.
Gubernur Jawa Barat itu optimis kalau Provinsi Jawa Barat akan siap ketika pendistribusian mulai berjalan.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah punya 11.000-an vaksinator yang dilatih sampai akhir bulan Januari. Insyaallah Jabar akan siap,” kata Gubernur Jawa Barat.***