Keteririsan Ruang Isolasi Lebihi Batas, Ridwan Kamil Ungkap Kemungkinan Karantina di Pulau Terpencil

13 Desember 2020, 15:39 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.* /Instagram.com/@ridwankamil

PR MAJALENGKA – Angka kenaikan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) masih saja tinggi.

Dalam sehari, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat menembus angka lebih dari 1.000.

Hal tersebut membuat ketersediaan ruang isolasi di Jabar semakin menipis.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Jawa Barat per 13 Desember 2020, Penambahan Kasus Harian Kembali Melebihi 1.200

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Prfmnews.Pikiran-rakyat.com, keteririsan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Jabar sudah melebihi 75 persen.

Angka ini sudahmelewati batas standar yang diterapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 persen, per 6 Desember 2020 lalu.

Jika pasien Covid-19 terus bertambah, maka semua tempat isolasi penuh dan tidak dapat menampung.

Baca Juga: Pemkot Depok Izinkan Bioskop Kembali Buka, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi oleh Pengelola

Hal ini membuat pasien bisa saja diisolasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

“Isolasi di Pulau Terpencil. Pesawat siap terbang ke Pulau Galang, antar wargi yang LALAI TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN. Karena rumah sakit penuh, sudah tak mampu menampun pasien lagi," tulis @humas_jabar, Kamis 10 Desember 2020.

Dalam postingannya, Humas Jabar mengingatkan masyarakat agar sadar pentingnya protokol kesehatan dan peka terhadap diri sendiri dan sekitar karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Baca Juga: Sosok Wanita Asal Tasikmalaya Kalahkan Posisi Sri Mulyani Bahkan Ratu Elizabeth II, Ini Prestasinya

Masyarakat diminta tidak menganggap sepele bahaya Covid-19 dan diminta membantu mengingatkan orang-orang terdekat agar menerapkan protokol kesehatan 3M.

Sementara itu, dilansir Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.com, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

Gubernur Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kabar yang menyebut pasien Covid-19 Jabar yang akan diisolasi di pulau terpencil masih wacana.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Bandung, 41 Persen Pasien yang di Rawat Berasal dari Luar Kota

Saat ini, pihaknya sedang fokus pada tempat isolasi tambahan yang merupakan fasilitas-fasilitas milik negara.

Ridwan Kamil menerangkan tentang wacana tersebut dalam deklarasi Hari Pencak Silat Jawa Barat di Gedung Sate pada Sabtu, 12 Desember 2020.

“(Terkait Covid yang di Jawa Barat, yang ditempatkan di pulau terpencil), Saya belum bisa memberikan komentar, nanti setelah ada koordinasi yang lebih jelas karena semua masih wacana,” terangnya.

Baca Juga: Bertepatan Hari Pencak Silat Jawa Barat, Ridwan Kamil Dinobatkan Sebagai 'Pendekar Jawa Barat'

Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengungkapkan, saat ini tambahan ruang isolasi baru masih dalam proses dan masih koordinasi dengan Kab/Kota untuk kesiapan administrasi, alat, tenaga kesehatan dan lainnya. 

"Terkait tempatnya di mana saja, ada beberapa alternatif. Finalnya setelah koordinasi selesai. Yang jelas tempat sudah ada, tinggal menentukan mana yg bisa segera digunakan setelah administrasi, alat, dan nakesnya siap," ungkap Daud.

Sama dengan Ridwan Kamil, Daud juga mengatakan bahwa isolasi di pulau terpencil masih dalam wacana dan pemerintah Jabar saat ini tengah fokus pada penambahan tempat isolasi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Pikiran-Rakyat.com prfmnews.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler