Guatemala Akhiri Operasi Penyelamatan Korban di Lokasi Longsor yang Tewaskan Ratusan Orang

- 11 November 2020, 11:34 WIB
Ilustrasi penyelamatan korban.*
Ilustrasi penyelamatan korban.* /

PR MAJALENGKA - Guatemala telah mengakhiri operasi penyelamatan korban di lokasi longsor besar yang berada di di desa Queja.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, longsor tersebut yang diyakini telah menewaskan ratusan orang selama badai tropis Eta pekan lalu.

Hujan deras dari Storm Eta menumbangkan pepohonan, sungai yang mengalir deras, dan merobohkan bagian lereng gunung di atas desa Queja di wilayah Guatemala tengah Alta Verapaz.

Baca Juga: Perkembangan Vaksin Pfizer Inc dan BioNTech hingga Terganggunya Irama Jantung Akibat Covid-19

Presiden Alejandro Giammattei pada hari Jumat mengindikasikan hingga 150 orang mungkin telah terkubur dalam tanah longsor Queja.

Namun, angka CONRED sendiri menunjukkan delapan kematian yang dikonfirmasi di Queja, sementara 88 orang lainnya hilang dalam kejadian tersebut.

"Hari ini di pagi hari keputusan dibuat untuk menangguhkan pencarian karena kondisi tanah yang berbahaya," kata juru bicara CONRED David de Leon .

Baca Juga: McPlant, Menu Baru Burger Tanpa Daging yang Akan Diluncurkan McDonald’S Pada 2021

Alberto Ical, tokoh masyarakat di Queja, mengatakan penduduk desa ingin melanjutkan pencarian.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah