Network
BERITA MAJALENGKA – Tiga negara Eropa menyatakan mengakui Palestina sebagai negara, ketiga negara tersebut adalah Norwegia, Irlandia dan Spanyol.
Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store menyampaikan pengakuan atas Palestina sebagai sebuah negara merupakan prasyarat perdamaian di Timur Tengah.
“Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa solusi dua negara. Tidak ada solusi dua negara tanpa adanya negara Palestina. Dengan kata lain, negara Palestina merupakan prasyarat untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah,” ujar Store dikutip dari Antara.
Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris juga mengumumkan negaranya secara resmi mengakui negara Palestina.
Baca Juga: Israel Tarik Pulang Dubesnya Setelah Palestina Diakui Sebagai Negara
“Ini adalah hari bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina,” kata Harris pada konferensi pers.
Harris menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan sejumlah pemimpin dan sejawatnya, serta meyakini lebih banyak negara akan bergabung dalam mengambil langkah penting tersebut beberapa minggu ke depan.
Tak hanya Norwegia dan Irlandia, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez juga mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina.
Baca Juga: Viral di TikTok! Ini Lirik Lagu ‘Niscaya’ dari Bilal Indrajaya
Sanchez menambahkan, pengakuan terhadap Palestina bukanlah akhir, melainkan hanya langkah permulaan, dan Spanyol akan terus menekan komunitas internasional untuk mengambil tindakan.
Pengakuan atas Palestina sebagai negara itu disampaikan Norwegia, Spanyol, dan Irlandia pada Rabu, 22 Mei 2024. Sedangkan pengakuan atas Palestina ini akan resmi berlaku mulai 28 Mei 2024.
Menyusul keputusan negara-negara tersebut, Menteri Kerja Sama Pembangunan Belgia, Caroline Gennez menulis di media sosial X bahwa negaranya juga harus memutuskan pada hari itu untuk mengakui negara Palestina.
“Saya akan membuat permohonan mengenai hal ini lagi pada hari ini, sejalan dengan perjanjian koalisi. Saya mengandalkan dukungan dari semua kolega. Kita tidak boleh melewatkan kesempatan bersejarah ini,” ujar Caroline.*
