Network
BERITAMAJALENGKA - Nama Fernando Villavicencio langsung menjadi sorotan publik usai kejadian tembat mati oleh sniper misterius di Quito pada Rabu (9/8).
Ia merupakan calon presiden Ekuador yang vokal menyuarakan dugaan korupsi selama masa hidupnya.
Calon presiden Ekuador ini ditembak oleh sniper misterius tepat setelah selesai berkampanye.
Baca Juga: Capres Ekuador Fernando Villavicencio Tewas Ditembak Sniper Tak Dikenal
Sebelumnya, ia pun telah mendapatkan ancaman pembunuhan selama masa kampanye. Hal ini membuatnya harus dikawal polisi saat berpergian.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio?
Berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial, Fernando Villavicencio calon presiden Ekuador adalah mantan anggota serikat pekerja di perusahaan minyak negara, Petroecuador.
Kemudian Fernando Villavicencio menunjang karirnya dengan menjadi seorang jurnalis, yang vokal menyuarakan dugaan kerugiaan kontrak minyak senilai jutaan dolar.
Baca Juga: Sejarah Singkat Candi Borobudur, yang Merupakan Candi Budha Terbesar di Dunia
Berdasarkan Reutres, Calon Presiden Ekuador yang tewas ditembak sniper misterius ini merupakan pengkritik yang lantan terhadap mantan presiden Rafael Correa.
Saking lantangnya menyuarakan kebebasannya dalam berpendapat, ia pernah dipenjara selama 18 bulan akibat laporan kasus pencemaran nama baik terhadap sang eks pemimpin tersebut.
Calon presiden Fernando Villavicencio juga cukup lantang mengkritik kasus korupsi. Tak tanggung-tanggung, ia mengajukan banyak tuntutan hukum terhadap para pejabat tinggi di pemerintahan selama periode Correa dari 2007 – 2017.
