“Poin empat (dari surat yang disampaikan FIFA, red) ini lebih menarik. Mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak lagi diizinkan di atas jam 5 sore,” tutur Erick Thohir, dikutip Berita Majalengka dari PMJ.
Selain itu, FIFA juga menyoroti soal kendaraan umum.
Karena jika pertandingan dilaksanakan pada malam hari, hal itu akan membuat supporter sulit untuk pulang.
Sehingga bisa menyebabkan kerumunan dan kemudian berpotensi menimbulkan perseteruan.
Lebih jauh Erick Thohir pun berharap ingin sistem ticketing di Tanah Air meniru Eropa.
Yang mana seluruh data suporter terdaftar dalam sebuah database.
“Kemudian suporter nantinya wajib masuk dalam database. Seperti di Eropa. Semua suporter di Eropa sudah teregistrasi,” kata Erick.
Menurutnya, ketika sistem ticketing diperbaiki maka masing-masing suporter juga bertanggung jawab ketika sudah terdaftar.