Network
BERITA MAJALENGKA – Kabar duka menyelimuti masyarakat bangsa Inggris, setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Tepat pada tanggal 8 September 2022, Ratu Elizabeth II meninggal dunia dan membawa banyak perubahan pada kerajaan Inggris.
Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan lagu kebangsaan kerajaan Inggris.
Pengumuman penggantian lirik lagu kebangsaan Inggris ini sudah diumumkan pihak kerajaan sesaat kematian sang ratu.
Lagu yang dulunya berjudul 'God Save The Queen' kini berganti nama jadi 'God Save The King'.
Baca Juga: Terbaru! Berikut 7 Link Twibbon ‘Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia’, Cocok untuk Media Sosial Anda
Dikutip Berita Majalengka dari Pikiran-Rakyat.com, pada Jumat, 9 September 2022, penggantian dan pengubahan lagu ini dilakukan karena Raja Charles III naik tahta setelah Ratu Elizabeth II meninggal.
Perlu diketahui bahwa Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin monarki tertua di dunia yang memerintah pada era modern.
Ia juga menjadi pemimpin terlama di Inggris dengan masa pimpinan selama 70 tahun.
Pasca kematian sang ratu, putra tertuanya, Pangeran Charles, naik takhta.
Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia Diperingati pada Tanggal 10 September, Berikut Penjelasannya
Naik tahtanya Charles ini membuat lirik lagu 'God Save The Queen' (Tuhan Jaga Sang Ratu) diubah menjadi 'God Save The King (Tuhan Jaga Sang Raja).
Sebagian besar lirik lagu itu akan tetap sama.
Penggantian dilakukan pada kata ganti orang ketiga perempuan (she/her) diganti dengan kata ganti orang ketiga laki-laki (he/his), dan kata "Ratu" diganti dengan "Raja".
"God Save the King" sebenarnya memang judul asli lagu itu. Lagu itu ditulis pada 1745 dan dikenal sebagai lagu kebangsaan Inggris pada awal abad ke-19, berdasarkan situs resmi Keluarga Kerajaan.
Ratu Elizabeth II naik takhta pada 1952. Saat itu, lirik lagu kebangsaan Inggris masih berupa "God Save The King," untuk menghormati Raja George VI.
Demikian informasi mengenai meninggalnya Ratu Elizabeth II.***
