Sejarah dan Cara Main Alat Musik ‘Geomungo’ Dipakai Jisoo BLACKPINK Jadi Instrumen lagu Pink Venom

- 20 Agustus 2022, 21:20 WIB
Sejarah dan Cara Main Alat Musik ‘Geomungo’ Dipakai Jisoo BLACKPINK Jadi Instrumen lagu Pink Venom
Sejarah dan Cara Main Alat Musik ‘Geomungo’ Dipakai Jisoo BLACKPINK Jadi Instrumen lagu Pink Venom /Tangkap layar YouTube BLACKPINK

BERITA MAJALENGKA – Pada tanggal 19 Agustus 2022, Girlband K-pop BLACKPINK baru saja merilis single terbarunya.

Single terbaru BLACKPINK dengan judul lagu Pink Venom, menjadi lagu come back setelah hampir dua tahun mereka vakum.

Single terbaru BLACKPINK ini menjadi lagu yang begitu dinanti oleh para penggemarnya di seluruh negeri.

Hal tersebt terbukti, baru beberapa jam rilis, lagu tersebut sudah lebih dari 95 juta kali ditonton, dan mendapatkan 6,2 juta like.

Penapilan BLACKPINK dalam lagu tersebut juga menuai banyak pujian karena memasukkan unsur kebudayaan Korea dalam lagu Pink Venom, salah satu budaya tersebut adalah penggunaan instrumen Geomungo yang dimainkan Jisoo.

Baca Juga: Pasien Pertama Cacar Monyet Indonesia Melakukan Isolasi Mandiri

Permainan Geomungo tersebut terlihat pada sesi awal video klip lagu Pink Venom dimulai, dimainkan dengan mengagumkan.

Ada yang sudah tau apa itu Geomungo?

Bagaimana sejarah dan cara mainnya?

Berikut akan dijelaskan sejarah serta cara main alat musik Geomungo.

Dilansir Berita Majalengka dari Depok.Pikiran-Rakyat.com, Geomungo adalah alat musik petik tradisional Korea dari instrumen keluarga sitar dengan bridge dan fret.

Para ahli percaya bahwa nama tersebut mengacu pada Goguryeo dan diterjemahkan menjadi "Sitar Goguryeo" atau mengacu pada warna dan diterjemahkan menjadi "Sitar bangau hitam".

Baca Juga: Surya Darmadi Dirawat Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka Maling Uang Rakyat Rp.78 Triliun

Melansir situs Britannica, geomungo berasal dari abad ke-7, yang dieja komungo atau disebut juga kum adalah kecapi papan panjang Korea.

Geomungo tersebut ditemukan pada abad ke-7 oleh Musisi Korea Wang San Ak dan menjadi instrumen penting dalam musik ansambel istana ( hyang-ak ) sejak dinasti Kory (918–1392).

Alat musik Geomungo yaitu bagian dari banyak jenis ansambel pengadilan dan musik rakyat yang juga digunakan dalam sanjo, genre solo yang dirancang untuk menampilkan keahlian musik pemain.

Panjang alat musik Geomungo sekitar 150 cm (5 kaki) dan memiliki tiga jembatan yang dapat digerakkan dan 16 fret cembung yang menopang enam senar sutra.

Pelat depan instrume terbuat dari kayu paulownia dan pelat belakang terbuat dari kayu kastanye.

Baca Juga: Kenapa FS Ditakuti Internal Polri? Mahfud MD Bongkar Alasan Tersebut kepada Publik, Simak Berikut Ini

Adapun cara memainkan Geomungo, yaitu pemain duduk di lantai dengan ujung kanan instrumen ditopang oleh lutut.

Senar dipetik dengan plektrum bambu seukuran pensil yang dipegang di tangan kanan, sedangkan tangan kiri menekan senar untuk memainkan melodi berornamen dan menciptakan vibrato.

Ketika Geomungo, umumnya hanya dua senar yang digunakan untuk melodi, sementara yang lain berfungsi sebagai drone atau nada tetap.

Notasi tabulasi khusus menunjukkan nada, ritme, dan penjarian.

Demikian penjelasan sejarah dan cara main alat musik khas Korea Geomungo.***

Editor: Abdul Faqih

Sumber: Depok pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x