Pemotongan Gas Alam Rusia ke Eropa Ancam Stabilitas Keamanan Energi Asia

- 29 Juli 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi / Pemotongan Gas Alam Rusia ke Eropa Ancam Stabilitas Keamanan Energi Asia
Ilustrasi / Pemotongan Gas Alam Rusia ke Eropa Ancam Stabilitas Keamanan Energi Asia /Pixabay/marcinjozwiak.

BERITA MAJALENGKA - Pemotongan pasokan terbaru aliran gas alam Rusia ke Eropa mengancam akan membuat stabilitas keamanan energi di Asia terganggu dan dapat mempercepat perpindahan gas alam cair (LNG) di kawasan itu.

Pemilik gas raksasa energi milik Rusia Gazprom memotong pasokan gas ke Eropa melalui Nord Stream 1 menjadi hanya 20% dari kapasitas pipa.

Sementara Gazprom membalas pemeliharaan turbin untuk gangguan tersebut, para pejabat Uni Eropa berkata rangkaian gangguan pasokan terbaru sebagai langkah "manuver politik" terkait ketegangan antara Brussels dan Kremlin atas perang di Ukraina.

Baca Juga: Biadab! Oknum TNI Dibalik Kasus Penembakan Istrinya Sendiri, Ini Profil Kopda Muslimin

Dikutip Berita Majalengka dari Al-Jazeera pada Jumat, 29 Juli 2022, LNG berjangka di Eropa melonjak sebanyak 10% karena pemberitaan tersebut, sementara harga di Asia Utara melonjak ke titik tertinggi sejak Maret.

Korea Selatan dan Jepang dilaporkan cemas kalau Eropa akan menimbun lebih banyak gas saat musim dingin mendekat dan bergerak cepat untuk mengamankan sebanyak mungkin kargo LNG.

Dampak langsung dari pemotongan Nord Stream akan meningkatkan persaingan untuk jumlah kargo LNG yang sangat terbatas, ucap Kaushal Ramesh, seorang analis gas yang berbasis di Singapura Rystad Energy.

Baca Juga: Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, yang Viral di TikTok Dibintangi Pevita Pearce!

Ia berharap pembeli Asia yang mampu membelinya terutama Jepang dan Taiwan dapat bersaing dengan Eropa. Transaksi fisik di Asia sudah sendiri mencapai $47/MMBtu (Metric Million British thermal unit) namun itu belum mendekati musim dingin.

Halaman:

Editor: Abdul Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x