Network
BERITA MAJALENGKA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya mendukung inisiatif untuk memperpanjang perjanjian perdagangan bebas sementara antara Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dan Iran sampai kesepakatan baru tercapai.
Negosiasi secara aktif sedang berlangsung pada perjanjian perdagangan bebas penuh antara EAEU dan Iran untuk menggantikan pakta sementara saat ini tahun 2018, kata Putin pada hari Jumat selama pertemuan online Dewan Ekonomi Eurasia Tertinggi, badan pemerintahan tertinggi blok ekonomi.
Baca Juga: Menlu Ukraina Membahas Dukungan Militer Untuk Ukraina Dengan Menteri Luar Negeri AS
Karena perjanjian saat ini, omset perdagangan EAEU-Iran meningkat 73,5 persen menjadi $5 miliar pada tahun 2021, kantor berita Xinhua mengutip pemimpin Rusia itu.
"Meskipun konfrontasi dilepaskan oleh apa yang disebut Barat kolektif, cukup jelas bagi kita semua bahwa banyak mitra asing telah menunjukkan minat yang meningkat dalam kegiatan EAEU."
Baca Juga: Jerman Mendorong Kemerdekaan Energi Dari Rusia
Menurut dia, Rusia memandang perlu untuk mengintensifkan negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan Mesir, memulai pembicaraan serupa dengan Indonesia, dan mempelajari kemungkinan perjanjian perdagangan preferensial dengan Uni Emirat Arab.
Didirikan pada tahun 2015, EAEU adalah blok regional yang terdiri dari Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Belarusia, dan Armenia, yang berupaya mengoptimalkan arus barang dan jasa di antara para anggotanya.
Pertemuan Jumat juga dihadiri oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov, dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev melalui tautan video.
