BERITA MAJALENGKA - Rusia akan melanjutkan "operasi militer khusus" di Ukraina meskipun ada sanksi dan peningkatan bantuan Barat ke Kiev, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
“Kami akan melanjutkan operasi militer khusus sampai semua tujuan tercapai, terlepas dari bantuan besar-besaran Barat ke Kiev, dan tekanan sanksi terhadap Rusia,” lapor media lokal,
Mengutip Shoigu selama pertemuan Dewan Menteri Pertahanan Kolektif. Organisasi Perjanjian Keamanan.
Baca Juga: Punya Anak Sebelum Nikah, Ini Dia Profil dari Rezky Aditya, dan Wenny Ariani Ternyata Pengusaha
Shoigu menambahkan bahwa Rusia sengaja memperlambat serangannya di Ukraina "untuk menghindari korban sipil", lapor kantor berita Xinhua.
"Rezim pembungkaman sedang diperkenalkan dan koridor kemanusiaan sedang dibuat untuk evakuasi warga sipil dari pemukiman terdekat," katanya.
Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari.***