Network
BERITA MAJALENGKA - Presiden Finlandia dan komite kebijakan luar negeri pemerintah mengambil keputusan resmi untuk memulai proses aplikasi negara itu untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh Presiden pada hari Minggu.
"Pada 15 Mei, Presiden Republik dan Komite Menteri untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan pemerintah menyelesaikan laporan tentang aksesi Finlandia ke Organisasi Perjanjian Atlantik Utara. Laporan tersebut akan dilanjutkan ke sidang pleno pemerintah hari ini... dan setelah disetujui, itu akan diajukan ke Parlemen," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Sanna Marin, Presiden Sauli Niinisto menggambarkan hari itu sebagai hari bersejarah karena era baru sedang dibuka, kantor berita Xinhua melaporkan.
Dia mengatakan keamanan Finlandia bukanlah "permainan zero-sum", tidak ditujukan terhadap siapa pun.
Baca Juga: Mengajukan Keanggotaan NATO Sebuah Kesalahan, Putin Tegaskan Finlandia
Juga memuji hari itu sebagai hari bersejarah, kata Marin setelah persetujuan parlemen, kabinet akan menyarankan kepada Presiden Niinisto agar aplikasi itu dikirim ke NATO.
Dalam panggilan telepon yang diprakarsai oleh Helsinki pada hari Sabtu, Niinisto memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin tentang keputusan Finlandia untuk mencari keanggotaan NATO dalam beberapa hari ke depan.
Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Putin menekankan bahwa mengabaikan kebijakan tradisional netralitas militer akan menjadi kesalahan, karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia".***
