Network
BERITA MAJALENGKA- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya siap untuk segala format pertukaran tahanan dengan Rusia untuk membebaskan orang-orang dari kota Mariupol yang terkepung, lapor kantor berita Interfax-Ukraina.
"Kami siap untuk format pertukaran apa pun demi rakyat kami, baik militer maupun sipil," kata Zelensky dalam pengarahan bersama dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Kiev.
Saat ini, sekitar 120.000 warga sipil masih berada di Mariupol, kata Zelensky, seraya mencatat bahwa situasi kemanusiaan di kota itu memburuk, lapor kantor berita Xinhua.
Baca Juga: 4 Militan ISIS Tewas Dalam Serangan Udara Di Irak
Sebelumnya pada hari itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan bahwa Ukraina dan Rusia telah mencapai kesepakatan awal untuk membangun koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi wanita, anak-anak dan orang tua dari kota yang diperangi.
Mariupol, kota pelabuhan utama Laut Azov di Ukraina timur, menjadi salah satu kekerasan terburuk dalam konflik Rusia-Ukraina.***
