BERITA MAJALENGKA- Baru baru ini negara Swedia telah dilanda kerusuhan Agama, terutama Agama islam.
Kerusuhan ini terjadi dikarenakan ada salah satu kelompok Swedia yang mengatasnamakan kebebasan dalam berpendapat, hal itu memicu kerusuhan yang besar di Swedia.
Sebelum terjadi aksi massa yang sangat besar, politisi Swedia-Denmark dan kritikus Islam Rasmus Paludan menghina agama Islam dengan merencanakan pembakaran Al-Qur'an.
Dilansir dari media Sputnik Kelompok yang dikomandoi politisi Swedia-Denmark dan kritikus Islam Rasmus Paludan, memicu kemarahan orang Islam di Swedia.
Rasmus Paludan berbicara di hadapan publik dan media sosial, jika negaranya adalah menganut paham demokrasi sehingga semua orang bebas berbicara.
Baca Juga: Selamat Hari Sehun: Bersiaplah Untuk Kencan Film Dengan Makna EXO
Rupanya aksi yang disebut Rasmus Paludan sebagai kebebasan berbicara, malah menuai badai.
Ratusan orang Islam turun ke jalan menuangkan ekspresi 'balasan atas kebebasan' bicara politisi Swedia-Denmark dan kritikus Islam Rasmus Paludan.
Kemarahan warga memicu bentrokan bersar dengan polisi dan memicu kecaman dari Menteri Kehakiman Swedia, Morgan Johansson.