AS Menuduh Rusia Campur Tangan Dengan Sinyal Satelit GPS Di Ukraina

BERITA MAJALENGKA- AS menuduh Rusia mengganggu satelit sistem penentuan posisi global (GPS), yang digunakan untuk navigasi, pemetaan, dan tujuan lainnya, di Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Menurut Jenderal David Thompson di Pentagon, Rusia juga dilaporkan telah mengganggu sistem GPS yang digunakan oleh pesawat sipil di sepanjang perbatasannya dengan Finlandia, lapor NBC News.

Thompson mencatat bahwa sementara Rusia belum menyerang satelit GPS AS di orbit, Angkatan Luar Angkasa AS akan terus mencermati.

"Ukraina mungkin tidak dapat menggunakan GPS karena ada jammer di sekitar yang mencegah mereka menerima sinyal yang dapat digunakan," Thompson, wakil kepala operasi ruang angkasa Angkatan Luar Angkasa, mengatakan kepada NBC Nightly News.

"Tentu saja orang Rusia memahami nilai dan pentingnya GPS dan mencoba mencegah orang lain menggunakannya," tambah Thompson.

Secara khusus, Rusia menargetkan sistem satelit Navstar yang digunakan oleh AS dan tersedia secara terbuka ke banyak negara di seluruh dunia, kata Thompson.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 14 April 2022, Aries, Taurus, dan Gemini: Anda Siap untuk Sesuatu yang Baru dalam Hidup!

Sistem, yang menggunakan 24 satelit utama yang mengorbit Bumi setiap 12 jam, bekerja dengan mengirimkan sinyal yang disinkronkan ke pengguna di Bumi, Space.com melaporkan.

Koneksi serat optik atau infrastruktur komunikasi seluler Ukraina terputus setelah invasi Rusia pada 24 Februari.