Konflik Ukraina, Aksi Iklim Memainkan Peran Utama Dalam Anggaran 2022

- 9 April 2022, 14:30 WIB
Puing-puing bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Borodyanka, Kyiv, Ukraina 7 April 2022.
Puing-puing bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Borodyanka, Kyiv, Ukraina 7 April 2022. /Reuters / Zohra Bensemra

BERITA MAJALENGKA- Dalam anggaran federal tahunan keduanya yang diajukan sebagai menteri keuangan Kanada, Chrystia Freeland telah mengalihkan fokusnya dari membantu warga Kanada dan ekonomi mengatasi dampak pandemi Covid-19 menjadi mengalokasikan dana untuk mengatasi apa yang ia sebut sebagai dua dari tantangan utama yang dihadapi Kanada dan dunia.

Anggaran yang dia ajukan pada hari Kamis mencakup lebih dari $6,4 miliar dalam pendanaan baru selama lima tahun untuk melengkapi Angkatan Bersenjata Kanada,

dengan lebih baik meningkatkan kontribusi Kanada kepada Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara (NORAD) dan memperkuat strategi keamanan siber Kanada untuk mencegah dan mempertahankan diri dari serangan, termasuk serangan terhadap lembaga pemerintah dan infrastruktur penting.

Anggaran juga mengalokasikan bantuan lebih lanjut dan signifikan ke Ukraina , kantor berita Xinhua melaporkan.

Kanada, yang merupakan negara Barat pertama yang mengakui kemerdekaan Ukraina pada tahun 1991, telah berkomitmen sekitar $953 juta untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya, dan $1,3 miliar dalam bentuk pinjaman untuk pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Covid di Indonesia Menurun, Ternyata Beban Kasus Covid Negara Lain Mencapai 494,8 Juta

Baca Juga: Jennifer Lopez Menyanyikan Lagu Baru 'On My Way' Sampai Kehati

Pemerintah Kanada juga akan menambah $71,5 juta dalam bantuan mematikan dan tidak mematikan yang diberikan kepada Ukraina dengan kontribusi lebih lanjut sebesar $391 juta dalam bantuan militer.

Anggaran Freeland juga menyediakan uang untuk apa yang dia gambarkan sebagai "tantangan eksistensial" seputar aksi iklim.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x