Network
BERITA MAJALENGKA- Makin panas antara Rusia dan Amerika Serikat, akibat dari perang Rusia dan Ukraina.
AS secara konsisten membangun potensi biologis militernya di berbagai wilayah di dunia, memanfaatkan celah dalam hukum internasional, kata militer Rusia.
Washington menciptakan laboratorium biologi di berbagai negara dan menghubungkannya ke sistem terpadu, kata Igor Kirillov, kepala Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, kantor berita Xinhua melaporkan.
Di wilayah yang berbatasan dengan Rusia dan China saja, ada sekitar 60 fasilitas yang dimodernisasi sejak 2005 dengan dana dari militer AS, katanya dalam sebuah pertemuan.
Kirillov mencatat bahwa AS telah menghabiskan lebih dari $5 miliar untuk program biologi militer sejak 2005.
Baca Juga: Selesai Kemah IKN, Harga Sembako Naik Meroket, Jokowi Malah Salahkan Menteri, Eks Bongkar Faktanya
Baca Juga: Jokowi Dinilai Harus Mundur, Ini Dia Sosok Calon Kuat Pengganti RI 1
Menurut dia, fasilitas biologis ini melakukan pekerjaan di tiga bidang: memantau situasi biologis di wilayah yang diusulkan untuk penempatan kontingen militer Organisasi Perjanjian Atlantik Utara; mengumpulkan dan mengirimkan galur mikroorganisme berbahaya ke AS; dan mempelajari agen potensial senjata biologis.
Agen khusus untuk wilayah tertentu, memiliki fokus alami dan mampu ditularkan ke manusia juga sedang dipelajari, tambahnya.***
