Elon Musk, Kita Tidak Bisa Membiarkan Putin Mengambil Alih Ukraina

- 29 Maret 2022, 09:30 WIB
Elon musk
Elon musk /Husni habib /Pixabay

BERITA MAJALENGKA- Ketika invasi Moskow ke Kiev telah memasuki bulan kedua, CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk mengatakan dunia tidak dapat membiarkan Presiden Rusia Vladimir Putin menang di Ukraina karena jika dia bisa lolos begitu saja, ini akan menjadi pesan untuk negara lain yang mungkin mereka bisa lolos juga.

Dalam sebuah wawancara dengan Mathias Dopfner, CEO perusahaan penerbitan Jerman Axel Springer, dia mengatakan bahwa pemerintah Amerika telah berbuat lebih banyak untuk Ukraina daripada yang mungkin disadari orang.

"Tapi itu belum terlalu umum. Tapi penting untuk melakukan sesuatu yang serius. Kita tidak bisa membiarkan Putin mengambil alih Ukraina. Ini gila," katanya kepada Dopfner di pabrik Tesla di Fremont, California.

SpaceX yang dikelola Musk telah mengirim truk penuh terminal pengguna Starlink ke Ukraina di tengah invasi Rusia sehingga negara itu tetap online.

Baca Juga: Ukraina Bersedia Netral Untuk Damai Dengan Rusia

"Kami memang berpikir bahwa Starlink mungkin diperlukan, dan kami mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa itu dapat diberikan dengan cepat. Ketika permintaan itu datang, kami bertindak sangat cepat," katanya.

Konektivitas internet satelit Ukraina dimatikan secara permanen oleh serangan siber pada hari invasi pada 24 Februari.

“Menara seluler sedang diledakkan atau sedang macet. Ada tulang punggung serat utama yang diketahui oleh Rusia. Sangat mungkin bahwa mereka akan memutuskan tautan serat itu. Ini akan membuat Ukraina dengan sangat sedikit koneksi terbuka. Jadi Starlink mungkin, tentu saja di beberapa bagian Ukraina, satu-satunya koneksi," kata Musk dalam wawancara yang diterbitkan pada Minggu malam.

Baca Juga: 4 Zodiak Yang Tidak Percaya Bahwa Mereka Pantas Mendapatkan Cinta Sejati
Tentang ancaman Rusia terhadap satelitnya sendiri, dia mengatakan bahwa jika mereka mencoba untuk mengambil Starlink, ini tidak mudah karena ada 2.000 satelit.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah