Dia pun mengakui bahwa janji untuk memasukan Ukraina ke NATO adalah sebuah kesalahan.
"Ini tidak pernah disadari. Saya pikir membuat janji yang tidak dapat kami penuhi itu adalah kesalahan," kata Josep Borrel.
Kepala diplomasi Eropa itu juga mengakui bahwa Barat telah membuat kesalahan ketika membangun hubungan dengan Rusia.
"Dengan demikian, kami kehilangan kesempatan untuk membawa Rusia lebih dekat ke Barat untuk mencegahnya," ujar Josep Borrel, dikutip Berita Majalengka dari Pikiran-Rakyat.com dari TASS, Sabtu, 12 Maret 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Leo Hari Ini 13 Maret 2022: Ketakutan dan Pasanganmu Yang Membuat Masalah
Pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus ke Ukraina.
Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala republik Donbass.
Vladimir Putin menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Akan tetapi, invasi yang mereka lakukan bertujuan untuk "mendemiliterisasi dan mendekosifikasi" negara itu.
Kemudian Vladimir Putin menyatakan bahwa salah satu tuntutan utama Moskow adalah bahwa Ukraina tetap netral.