Network
BERITA MAJALENGKA- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya ingin melanjutkan dialog dengan Ukraina dan menginginkan Perdamaian, asalkan semua tuntutan keamanan Moskow dipenuhi di tengah perang di Kiev.
Putin membuat pernyataan pada hari Jumat selama panggilan telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz ketika serangan Rusia di Ukraina berlanjut untuk hari kesembilan, lapor kantor berita Xinhua.
Presiden juga menyatakan harapan bahwa Kiev akan mengambil "sikap yang masuk akal dan konstruktif" selama putaran ketiga pembicaraan antara Rusia dan Ukraina.
Menurut Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, putaran ketiga pembicaraan damai antara kedua pihak yang bertikai dapat berlangsung pada hari Sabtu atau Minggu.
Podolyak mengatakan bahwa pembicaraan akan berlangsung meskipun posisi Rusia dan Ukraina sulit, yang kemungkinan akan membuat negosiasi menjadi sulit.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak akan membuat konsesi apa pun yang dapat "mempermalukan" perlawanan Ukraina, Podolyak menambahkan.
Sementara itu, parlemen Ukraina menyerukan pengenalan pasukan penjaga perdamaian ke negara itu, kata Wakil Ketua Pertama Oleksandr Korniyenko.
Parlemen juga menyerukan pengenalan segera "zona larangan terbang" di atas wilayah Ukraina.
