Network
BERITA MAJALENGKA - Konten Korea Selatan menikmati permintaan yang kuat dari luar negeri pada tahun 2020.
Sebuah studi penelitian tahun 2021 tentang industri konten budaya yang mencakup 11 sub-bidang menunjukkan bahwa ekspor pada tahun 2020 melonjak 16,3 persen menjadi $ 11,92 miliar dari tahun sebelumnya.
Dilansir Berita Majalengka dari The Korea Herald pada Senin, 24 Januari 2022, Kang Yeo Won selaku Wakil Direktur Senior Divisi Kebijakan Industri Budaya dari Kementerian Kebudayaan, mengatakan:
“Ekspor konten budaya telah membuat rekor baru setiap tahun, tetapi kali ini perlu dicatat bahwa peningkatan tersebut dicapai, sementara ekspor secara keseluruhan turun,” Kang Yeo-won, kepada Korea Herald pada hari Senin, 24 Januari 2022.
Pertumbuhan 16,3 persen industri konten budaya dibandingkan dengan penurunan 5,5 persen pada keseluruhan ekspor pada 2020 dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Ini juga mencerminkan semakin populernya konten Korea di platform konten global, menurut Kang.
Baca Juga: Lirik dan Terjemah Lagu 'I Love You So' I'm Goona Pack My Things - The Walters yang Viral di TikTok
Industri budaya terdiri dari publikasi, komik, musik, game, film, animasi, penyiaran, periklanan, desain karakter, informasi pengetahuan dan solusi konten, sesuai dengan Kerangka Undang-Undang tentang Promosi Industri Budaya.
Di antara sektor-sektor ini, industri game menyumbang lebih dari setengah ekspor, menjual produk dan layanan senilai sekitar $8,2 miliar pada 2020, naik 23,1 persen dari 2019.
