Hasil Penelitian di Brasil, Vaksin Sinovac Diklaim Efektif Melawan Covid-19

- 24 Desember 2020, 14:53 WIB
BioNTech Mengklaim Dapat Membuat Vaksin Pemukul Mutasi Dalam 6 Minggu  ZONA PRIANGAN-Salah satu pendiri BioNTech mengatakan pada hari Selasa, (22/12) bahwa "sangat mungkin" bahwa vaksinnya melawan virus corona, bekerja melawan strain bermutasi yang terdeteksi di Inggris, tetapi juga dapat menyesuaikan vaksin jika perlu dalam enam minggu.  “Secara ilmiah, sangat mungkin respon imun oleh vaksin ini juga dapat mengatasi varian virus terbaru,” kata Ugur Sahin, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV
BioNTech Mengklaim Dapat Membuat Vaksin Pemukul Mutasi Dalam 6 Minggu ZONA PRIANGAN-Salah satu pendiri BioNTech mengatakan pada hari Selasa, (22/12) bahwa "sangat mungkin" bahwa vaksinnya melawan virus corona, bekerja melawan strain bermutasi yang terdeteksi di Inggris, tetapi juga dapat menyesuaikan vaksin jika perlu dalam enam minggu. “Secara ilmiah, sangat mungkin respon imun oleh vaksin ini juga dapat mengatasi varian virus terbaru,” kata Ugur Sahin, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV /NDTV.COM/

PR MAJALENGKA – Ilmuwan di Brasil menilai vaksin buatan Sinovac Biotech dari Tiongkok efektif melawan Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari wsj.com, Brasil merupakan negara pertama yang menyelesaikan uji coba fase 3 vaksin Sinovac yang berasal dari perusahaan Tiongkok.

Hasil dari uji coba tersebut menghasilkan bahwa vaksin Sinovac efektif melawan Covid-19 dengan persentase diatas 50 persen.

Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar We Wish You a Merry Christmas

Hal tersebut dapat dijadikan saran kepada pemerintah untuk memberikan izin dalam penanganan Covid-19.

Selain Brasil, vaksin Sinovac juga sedang diuji di Indonesia dan Turki.

Orang-orang yang terlibat dalam uji coba Brasil telah yang menyelesaikan fase 3 pada minggu lalu.

Hasil yang didapatkan dianggap layak oleh para ilmuwan internasional.

Tetapi para ilmuwan tetap mengharapkan vaksin tersebut masih bisa sebanding dengan vaksin lainnya dengan tingkat efektif hingga 95 persen.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Natal, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Rayakan dengan Penuh Kesederhanaan

“Setiap orang mengharapkan tingkat efektivitasnya diatas 90%,” ujar Domingos Alves selaku profesor di Sekolah Kedokteran Ribeirão Preto di São Paulo

"Hasil dari tahap pertama uji coba sangat bagus,” sambungnya.

Pusat penelitian tersebut berada di Institut Butantan Brasil yang telah menguji vaksin Sinovac.

Ketika negara-negara maju membeli dosis vaksin dari pembuat obat di negara barat, negara-negara yang lebih berkembang menaruh harapan pada Tiongkok.

Baca Juga: Telah Dilantik! Berikut 7 Perintah Presiden Jokowi kepada Menterinya Hingga Singgung Soal Korupsi

Gubernur São Paulo João Doria telah mempelopori pengembangan vaksin Cina di Brasil, yang diharapkan menjadi salah satu vaksin pertama yang disetujui untuk digunakan di negara Amerika Latin.

Brasil telah mencatat lebih dari 187.000 kematian akibat Covid-19 sejauh ini dan terus melaporkan puluhan ribu kasus baru setiap harinya.

Sekitar 11.000 petugas kesehatan di ibu kota Brasil dan di tujuh negara bagian lainnya mengambil bagian dalam uji coba Fase 3 ini.

Baca Juga: 6 Lokasi Syuting 'True Beauty' Yang Perlu Kamu Ketahui, Mana yang Bikin Kamu Penasaran?

Rencana awal hasil dari uji coba vaksin Sinovac akan dipublikasikan pada Rabu, 23 November 2020.

Hal tersebut urung dilakukan hingga Januari 2021 karena menunggu data dari hasil uji coba yang dilakukan Indonesia dan Turki.

Pihak Institut Butantan Brasil meminta 15 hari tambahan untuk meneliti vaksin Sinovac.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: WSJ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah