Pakar Kesehatan Korea Selatan Usulkan Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan Jalani Perawatan di Rumah

- 25 November 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi Kamar Rawat.*
Ilustrasi Kamar Rawat.* /pixabay.com/16662222

Ada 125 tempat tidur perawatan kritis yang dapat menampung pasien virus Covid-19 di Seoul, Incheon, dan Provinsi Gyeonggi, dan hanya 25 tersedia pada hari Senin 23 November 2020.

NMC memperkirakan tempat tidur kosong yang tersisa dapat diisi dalam waktu sekitar satu minggu dengan situasi seperti saat ini.

Orang yang berusia 60 atau lebih, yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat infeksi, mencapai hampir 30 persen dari semua kasus baru yang muncul.

Baca Juga: Telah Lama Berselisih, Pemerintah Arab Saudi Yakin Biden Bantu Wujudkan Stabilitas Timur Tengah

Di antara 2.239 pasien yang dikonfirmasi dalam 14 hari terakhir, 4,7 persen berusia 80-an atau lebih, dengan 8,4 persen berusia 70-an, 14,6 persen pada 60-an, dan 16,5 persen berusia 50-an.

Berdasarkan analisis NMC sebelumnya terhadap 3.060 pasien selama gelombang awal, setidaknya 46 pasien dari semua pasien yang didiagnosis selama dua minggu terakhir diperkirakan akan jatuh sakit parah.

Untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur, NMC mengusulkan adopsi perawatan di rumah untuk pasien yang memiliki risiko penyakit parah yang lebih rendah.

Baca Juga: Harga Minyak Naik 2 Persen Karena Berita Vaksin Covid-19

Sementara itu, pemerintah telah mengizinkan perawatan di rumah untuk pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala bulan lalu.

Pakar Penyakit Menular Dr. Oh Myoung Don, Kepala Komite NMC untuk Manajemen Klinis Penyakit Menular, mengatakan pasien dengan penyakit ringan yang berakhir dengan komplikasi atau efek jangka panjang bukan tidak mungkin, tetapi sangat tidak mungkin.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x