Ratusan Ribu Warga Palestina Dilanda Kelaparan Akibat Pengeboman Israel ke Gaza

24 Oktober 2023, 11:30 WIB
Warga Palestina duduk di antara puing-puing gedung hunian yang rusak, usai serangan Israel, di Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Saleem/

BERITA MAJALENGKA – Setelah serangan mematikan Hamas ke Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel intensif melakukan pengeboman di jalur Gaza dan telah menewaskan lebih dari 5.000 warga Palestina.

Warga yang lolos dari kematian pun, saat ini dihadapkan dengan kelaparan dan kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar, seperti air bersih dan obat-obatan.

Lebih dari 60% penduduk Gaza membutuhkan bantuan makanan, karena Israel telah memutus pasokan makanan, air, bahan bakar dan listrik.

“Situasi kemanusiaan di jalur Gaza telah menjadi bencana besar”, kata Badan BPP dilansir dari Al Jazeera pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Baca Juga: Kapan Pemilu 2024 Dilaksanakan? Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkap Pemilu 2024

Menurut laporan Program Pangan Dunia (WFP) PBB dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), seluruh penduduk Gaza menghadapi kekurangan pangan.

Badan-badan PBB, termasuk WFP hanya mampu menyediakan roti untuk satu kali makan sehari, ketika beberapa toko roti dibom dan yang lainnya ditutup karena tidak tersedia cukup air atau listrik.

Toko-toko yang sejauh ini selamat dari serangan udara memiliki rak-rak yang kosong dan tidak ada cara untuk mengisi kembali barang-barang tersebut.

Bahkan, sebelum serangan saat ini, sebagaian besar makanan yang masuk ke Gaza adalah makanan kaleng dan makanan olahan.

Imam Farajallah, seorang psikoterapis Palestina yang berbasis di California, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa makanan yang masuk ke Gaza seperti keju kaleng, keripik kentang, dan mie instan, makanan ultraproses yang diketahui menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Hasil Final Denmark Open 2023: Indonesia Tanpa Gelar, Ganda Putra Malaysia Juara Setelah 7 Tahun Puasa Gelar

Hal ini menyebabkan warga Gaza menderita kekurangan gizi.

“Warga Palestina di Gaza telah mengalami kekurangan gizi selama bertahun-tahun, dan agar tubuh mereka dapat terus menjalani penjatahan makanan, hal ini akan menimbulkan dampak yang sangat buruk”, kata Yusra Eshaq, ahli gizi yang berbasis di Inggris.***

Baca Juga: Tanpa Karim Benzema Al Ittihad Berhasil Tekuk Al Quwa 1-0 pada Liga Champions Asia 2023-2024 Malam Tadi

 

Editor: Rian S. Putra

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler