BERITA MAJALENGKA – Umat muslim akan segera memasuki bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan ke-12 atau terakhir dalam kalender Islam.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, di mana pada tanggal 10 Dzulhijjah adalah hari besar bagi umat Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha.
Puasa sembilan hari ini terdiri dari 3 jenis puasa, yakni puasa Dzulhijjah pada tanggal 1-7 Dzulhijjah, puasa tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Anjuran untuk melaksanakan puasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah ini terdapat dalam beberapa hadits, seperti;
Baca Juga: Sidang Isbat Awal Dzulhijjah Jam Berapa? Cek Jadwal dan Tahapannya
Ummul Mu’minin Hafsah menuturkan, “Sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan tiga hari pada setiap bulan.” (HR. Abu Dawud)
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut keutamaan puasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah;
1. Dilipatgandakan Pahala
Keutamaan ini sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW,
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR. At-Tirmidzi)
2. Penghapusan Dosa
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah dikenal dengan puasa Arafah, sebab hari tersebut bertepatan dengan ibadah wukuf di padang Arafah yang dilakukan jamaah haji. Berpuasa pada hari itu dapat menghapus dosa selama dua tahun, Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim)
Baca Juga: Fakta Lagu Kehlani ‘Next 2 U’ Beserta Liriknya, Dukungan Untuk Palestina?
3. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka
Selain itu, pada hari Arafah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibanding hari-hari lainnya.
Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim)
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hebat Di Matamu’ Single Terbaru Nabila Ellisa
Adapun niat puasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut;
Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الحِجَّةِ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى
‘Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala’
“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala”
Baca Juga: Lirik Lagu OST Ipar Adalah Maut Bertajuk 'Tak Selalu Memiliki' yang Dinyanyikan oleh Lyodra
Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)
Puasa tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan puasa Tarwiyah, berikut niatnya;
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى
‘Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala’
“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala”
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Irak Lengkap dengan H2H
Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى
‘Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala’
“Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala”
Itulah keutamaan dan niat puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.***