Nur Jadi Pawang dan Kunci Dalam Kisah KKN di Desa Penari, Sering Mendapat Pesan Dari Alam Lain Lewat Mimpi?

- 24 Mei 2022, 21:45 WIB
Nur Jadi Pawang dan Kunci Dalam Kisah KKN di Desa Penari, Sering Mendapat Pesan Dari Alam Lain Lewat Mimpi?
Nur Jadi Pawang dan Kunci Dalam Kisah KKN di Desa Penari, Sering Mendapat Pesan Dari Alam Lain Lewat Mimpi? /Instagram @kknmovie/

Malam pertama, Nur, Ayu dan Widya tidur dalam satu kamar yang sama, mereka sepakat untuk menggelar tikar, Nur ada di tengah, sementara Ayu dan Widya ada disamping kanan dan kiri Nur. terdengar binatang malam bersahut-sahutan, berlomba untuk menunjukkan eksistensinya.

manakala Nur sadar, 2 sahabatnya sudah tertidur lelap, ia terjaga sendirian menatap langit-langit yang berupa genting hitam dengan sarang labah-labah. rumah desa, tentu saja. pikir Nur, memaklumi, sekat kamarpun tidak menyentuh langit, jadi Nur, bisa melihat celah disana.

ketika memikirkan kejadian hari ini, Nur tiba-tiba tersadar, bahwa, suara riuh binatang malam tidak lagi terdengar, berganti dengan suara sunyi yang memekik membuat telinga Nur menjerit dalam ngeri. perasaan tidak enak, tiba-tiba muncul begitu saja. membuat Nur, lebih awas


ketika pandanganya, mencoba mencari cara untuk mengurangi rasa takutnya, di tengah cahaya lampu petromax yang memancarkan sinar temberam, di sudut sekat kamar, sosok bermata merah, mengintipnya. Nur tercekat, ia beringsut mundur, menutup wajahnya dengan selimut yang ia bawa.

pancaran wajahnya terbayang didalam kepala Nur, mengingatnya, benar-benar membuat jantung di dadanya, berdegup kencang. ia masih ingat, tanduk kerbau di kepalanya, pancaran amarahnya seolah membuat Nur, semakin tersudut dalam ketakutan. tanpa sadar, Nur mulai membaca ayat kursi.

satu dari banyak ayat yang diajarkan gurunya, untuk menolak rasa takut, untuk menunjukkan manusia memiliki kekuatan untuk melawan, namun, setiap ia menyelesaikan satu panjatan doa, di ikuti oleh suara papan kayu yang di gebrak dengan serampangan. kerasnya suara itu, menghantam,

Nur mulai menangis, menangis sendirian, ia tahu, makhluk itu masih disana, tidak terima dengan apa yang ia lakukan, salahkah bila ia meminta bantuan pada tuhan. salahkah. tepat ketika isi hati Nur menyeruak, perlahan, suara itu menghilang, hilang, hilang, berganti hening.

Nur terbangun ketika subuh memanggil, ia masih belum mengerti, apakah itu mimpi, atau benar-benar terjadi, yang ia tahu, ia harus menjalankan tugasnya, sebagai seorang muslimah yang taat, ia, tidak boleh meninggalkan sholat. Nur, hanya meyakinkan dirinya, tidak akan bercerita-

Baca Juga: Keluarga Bima dan Ayu Memberikan Keterangan Atas Kematiannya Dalam Cerita KKN di Desa Penari
bahkan, kepada 2 sahabatnya, atas apa yang baru saja menimpanya.

Pesan di Luar Mimpi

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: utara times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah