Network
BERITA MAJALENGKA - Artikel ini akan membahas mengenai cerita horor yang ditulis oleh Simple Man penulis dari film fenomenal KKN di Desa Penari.
Lagi viral di media sosial mengenai cerita Sewu Dino dan Janur Ireng yang ditulis oleh Simple Man.
Berikut kami sajikan link baca Sewu Dino dan Janur Ireng bisa diakses dalam artikel ini.
Lantas dimana link baca Sewu Dino dan Janur Ireng bisa diakses?
Adapun Sewu Dino dan Janur Ireng adalah kisah misteri yang ditulis oleh SimpleMan. Dua cerita tersebut digadang-gandang lebih seram dibanding kisah KKN Desa Penari.
Sebelum menginformasikan link baca Sewu Dino dan Janur Ireng akan diinformasikan terlebih dahulu kisah misteri dan horor lain yang ditulis oleh SimpleMan selain KKN Desa Penari.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Tohir Penasaran Dengan Film KKN di Desa Penari, Langsung Datangi Kepala Desa
Adapun kisah misteri dan horor lain yang ditulis oleh SimpleMan selain KKN Desa Penari antara lain:
1. Sewu Dino
2. Janur Ireng
3. Ranjat Kembang
4. Kala Sobo: Selimut Dibalik Kematian
Selain karya dalam bentuk digital, SimpleMan juga banyak memproduksi kisah misteri di youtube.
Adapun kisah misteri dan horor lain yang ditulis oleh SimpleMan selain KKN Desa Penari di youtube antara lain:
1. Bapak Pulang
2. Santet Pemilihan Kepala Desa
Baca Juga: Download PDF Lengkap KKN di Desa Penari, Begini Cerita Asli Versi Widya
3. Villa Angker di Jawa Timur
4. Jin Kiriman di Depot
5. Santet Perkara Asmara
6. Rumah Buyut
7. Teror Pocong Mbak Sum
8. Tipu Daya Orang Pintar
9. Tuyul
10. Bapak Dibawa Wewe Gombel
11. Serba Serbi Kerja di Tambang
Adapun semua karya SimpleMan selain KKN Desa Penari, bisa diakses secara online melalui sebuah link baca yang telah disiapkan oleh SimpleMan KLIK DI SINI
Sedangkan untuk kisah misteri yang ada di youtube bisa diakses melalui link baca KLIK DI SINI
Demikian informasi mengenai link baca Sewu Dino dan Janur Ireng, yang bisa diakses menggunakan internet.***
Disclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Link Baca Sewu Dino dan Janur Ireng, Karya SimpleMan Digadang-Gadang Lebih Seram Dibanding KKN Desa Penari, Utara Times/Lutfiana Dwi Mayasari.
