Network
BERITA MAJALENGKA - Menteri BUMN Erick Thohir ternyata penasaran dengan kisah asli dari film KKN di Desa Penari.
Erick Thohir mendatangi kepala desa yang disinyalir merupakan Kepala Desa asli desa dalam KKN di Desa Penari.
Artikel ini akan mengupas bagaimana wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Erick Thohir di desa tersebut.
Yang sebelumnya, beredar banyak asumsi atas kisah asli KKN di Desa Penari. Namun belum ada yang melakukan wawancara dengan penduduk asli.
Hal ini lantaran penulis cerita KKN di Desa Penari yaitu SimpleMan memang mengaku akan merahasiakan demi nama baik narasumber.
Agak berbeda dengan versi yang beredar, kisah asli KKN di Desa Penari versi Kepala Desa ini membuat merinding.
Baca Juga: Download PDF Lengkap KKN di Desa Penari, Begini Cerita Asli Versi Widya
Berikut ini keterangan lengkap kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa sebagaimana diungkap oleh Erick Thohir melalui wawancara eksklusif.
Sudirman menceritakan kisah asli KKN di Desa Penari berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Rowo Bayu.
Sudirman menegaskan bahwa kisah KKN di Desa Penari adalah nyata. Namun berbeda dengan cerita yang beredar, menurut Sudirman kisah tersebut terjadi di tahun 2008, bukan di tahun 2009.
"Iya ini nyata dan program KKN itu dilaksanakan di tahun 2008 yang diikuti oleh enam mahasiswa dari Surabaya," ucap Sudirman sebagaimana dikutip dari laman instagram Erick Thohir.
Demikian pula dengan kampus asal mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Penari. Bukan berasal dari Jember, namun dari salah satu kampus di Surabaya. Dari enam mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Penari, ada dua mahasiswa yang menjalin asmara.
“ada enam mahasiswa dari Surabaya, dalam studinya, ada dua mahasiswa yang menjalin asmara, dan keduanya berjalan keluar dari situs” lanjut Sudirman.
Baca Juga: Akan Tayang Film KKN di Desa Penari Extended, Simak Jadwal Tayangnya
Nama Desa asli yang dijadikan lokasi adalah Desa Rowo Banyu. Namun kedua mahasiswa tersebut berjalan ke sisi utara desa Rowo Bayu. Dalam perjalanannya tersebut, mereka bertemu dengan seseorang yang memberikan makanan.
Dua mahasiswa tersebut menyantap makanan yang disajikan. Menjelang sore mereka berdua pamit. Sebelum pamit, orang tersebut memberikan bingkisan yang dibungkus di dalam koran.
Dua mahasiswa tersebut menerima bingkisan berbungkus koran itu dan kembali ke Desa Rowo Bayu.
Sesampainya disana, dua mahasiswa tersebut menceritakan bahwa mereka baru saja mengunjungi desa yang letaknya diatas Rowo Bayu namanya Desa Penari. Teman-teman lain tak percaya dan menyatakan tidak mungkin ada desa diatas sana.
Untuk membuktikan keberadaan Desa Penari, kedua mahasiswa tersebut membuka bingkisan yang ia terima. Aneh, karena bungku koran tersebut berubah menjadi bungkus daun talas.
Semakin penasaran, bingkisan tersebut dibuka. Mereka semakin terkejut karena dalam bingkisan tersebut ada kepala kera yang baru saja dipotong.
Mendengar penjelasan tersebut, Erick Thohir terlihat sangat pucat dan menghela nafas panjang. Menandakan bahwa beliau merasa horor mendengar cerita pak Sudirman
Tak lama setelah peristiwa tersebut, laki-laki tadi meninggal dunia. Tak lama kemudian disusul oleh pihak perempuan.
Tak hanya bercerita, Sudirman juga memberikan data yang lengkap berkaitan dengan tanggal dan hari pelaksanaan KKN. Selain itu Sudirman juga menunjukkan sebuah gambar sumur yang ada di lokasi Rowo Bayu.
Erick Tohir menanggapi bahwa sumur dalam gambar sumur tersebut sangat mirip dengan apa yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari.***
Disclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Bikin Merinding! Kisah Asli KKN Di Desa Penari Versi Kepala Desa, Erick Thohir Lakukan Wawancara Eksklusif, Utara Times/Lutfiana Dwi Mayasari.
