Download PDF Lengkap KKN di Desa Penari, Begini Cerita Asli Versi Widya

18 Mei 2022, 10:25 WIB
Download PDF Lengkap KKN di Desa Penari, Begini Cerita Asli Versi Widya /Instagram@adindathomas/

BERITA MAJALENGKA - Ada beberapa versi dalam Film KKN di Desa Penari yang membuat penonton heran sekaligus penasaran.

Baru ini beredar luas mengenai film KKN di Desa Penari versi Extended yang akan tayang.

Namun mengenai film KKN di Desa Penari versi Extended telah beredar lengkap bocoran jadwal tayang.

Pada kenyataannya informasi tentang film KKN di Desa Penari versi Extended bermunculan di Twitter hingga aplikasi TikTok.

Dalam hal ini film KKN di Desa Penari dikabarkan akan tayang dalam versi Extended di seluruh bioskop Indonesia.

Hal itu sebagaimana yang dilansir dari akun Twiter @moviemenfess yang turut memposting poster film KKN di Desa Penari versi Extended yang diproduseri Manoj Punjabi segera rilis.

Begini cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya lengkap link download kisah horor 2009 PDF di Sini.

Simak cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya lengkap link download kisah horor 2009 PDF di akhir ulasan artikel ini.

Sebelumnya, cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya lengkap link download kisah horor 2009 silam ini masih cukup populer di kalangan penikmat dan pecinta film tersebut.

Apalagi cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya merupakan salah satu rangkaian cerita dari perspektif lainnya.

Disamping itu cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya juga lengkap link download kisah horor 2009 PDF dapat anda akses sebagai perbandingan setiap versinya.

Baca Juga: Akan Tayang Film KKN di Desa Penari Extended, Simak Jadwal Tayangnya

Adapun cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya lengkap link download kisah horor 2009 PDF melalui ulasan berikut ini.

Begini cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya lengkap link download kisah horor 2009 PDF.

SimpleMan menuturkan malam itu tanggal 24 Juni 2019, ia akan bercerita sebuah cerita dari seseorang, yang menurutnya spesial, yaitu cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap.

Selain itu karena ia sedikit tidak yakin akan bisa menceritakan setiap detail apa yang beliau alami, yaitu sebuah cerita tentang pengalaman beliau selama KKN, di sebuah desa penari.

SimpleMan melanjutkan, sebelum ia memulai semuanya, ia sedikit mau menyampaikan beberapa hal.

Sebelumnya, penulis tidak mendapat ijin untuk memposting cerita ini dari yang empunya cerita, karena beliau memiliki ketakutan sendiri pada beberapa hal, yang meliputi kampus, dan desa tempat KKN di adakan.

Namun akhirnya cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap pun diceritakannya dan menarik banyak warga Twitter untuk membacanya.

Karena penulis berpikir bahwa cerita ini memiliki banyak pelajaran yang mungkin bisa dipetik terlepas dari pengalaman sang pemilik cerita akhirnya.


Penulis cerita sepakat, bahwa, semua yang berhubungan dengan cerita ini, meliputi nama kampus, fakultas, Desa dan latar cerita akan sangat di rahasiakan.

Jadi buat teman-teman yang membaca cerita ini, yang mungkin tahu, atau merasa familiar dengan beberapa tempat yang meski di samarkan ini, di mohon, untuk diam saja, atau merahasiakan semuanya, karena ini sudah menjadi janji penulis dan pemilik cerita.

Baca Juga: Jerman Bersiap Untuk Sanksi Energi Oleh Rusia

Cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap berlangsung di tahun 2009 akhir, saat semua anak angkatan 2005/06 sudah hampir merampungkan persyaratan untuk mengikuti KKN yang di lakukan dibeberapa desa sebagai syarat lanjutan untuk tugas skripsi.
Berdasarkan cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap, dari semua wajah antusias itu di kampus, terlihat satu orang tampak menyendiri.

Widya, begitu anak-anak lain memanggilnya, ia tampak begitu gugup, menyepi, menyendiri, sampai panggilan telepon itu membuyarkan lamunanya.

"Aku wes oleh nggon KKN 'e" (aku sudah dapat tempat untuk KKN) kata di ujung telpon, wajah muram itu, berubah menjadi senyuman penuh harap.

"Nang ndi?" (dimana?)

"Nang kota B, gok deso kabupaten K***li** , akeh proker, tak jamin, nggone cocok gawe KKN" (di kota B, disebuah desa di kabupaten K*******, banyak proker untuk di kerjakan, tempatnya cocok untuk KKN kita)

Dan saat itu juga, Widya segera mengajukan prop KKN, berdasarkan cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap.

Akhirnya semua persyaratan sudah terpenuhi, kecuali kelengkapan anggota dalam setiap kelompok minimal harus melibatkan 2 fakultas berbeda pun dengan anggota minimal 6 orang.

"Tenang" kata Ayu, perempuan yang tempo hari memberi kabar tempat KKN yang ia observasi bersama abangnya.

Benar saja, tidak beberapa lama, muncul Bima dengan Nur, ia menyampaikan, kelengkapan anggota 6 orang yang melibatkan 2 fakultas sudah di setujui.
"Sopo sing gabung Nur?" (siapa yang sudah gabung Nur?) tanya Ayu,

"Temenku. kating, 2 angkatan di atas kita, satunya lagi, temanya" lega sudah. batin Widya.

Surat keputusan KKN sudah disetujui semuanya, terdiri dari 2 fakultas dengan proker kelompok dan individu, untuk pengabdian di masyarakat yang akan di adakan kurang lebih sekitar 6 minggu.

Dan hanya tinggal menunggu, pembekalan sebelum keberangkatan. Dan jauh hari sebelum malam pembekalan, Widya berpamitan kepada orangtuanya tentang progress KKN yang wajib ia tempuh, keika orangtua Widya bertanya kemana Projek KKN mereka, terlihat wajah tidak suka dari raut ibunya.

"Gak onok nggon liyo, lapo kudu gok Kota B," (apa gak ada tempat lain, kenapa harus kota B) wajah ibunya menegang.

"Nggok kunu nggone Alas tok, ra umum di nggoni gawe menungso" (disana tempatnya bukanya hutan semua, tidak bagus ditinggali oleh manusia)


Namun setelah Widya menejelaskan, bahwa sebelumnya sudah dilakukan observasi, wajah ibunya melunak.

"Perasaane ibuk gak enak, opo gak isok di undur setahun maneh" (perasaan ibu gak enak, apa tidak bisa di undur satu tahun lagi)

Widya enggan melakukanya, maka, meski berat, kedua orangtuanya pun terpaksa menyetujuinya.

Dan cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap berlanjut, rombingan KKN berangkat menuju Desa di kota B.
Sesuai apa yang Nur katakan. Mobil berhenti di jalur masuk hutan D, menempuh perjalanan 4 sampai 5 jam dari kota S, tanpa terasa hari sudah mulai petang.

Di tambah area dekat dengan hutan, membuat pandangan mata terbatas, belum sampai disana, gerimis mulai turun. lengkap sudah.

Kemudian setelah menunggu hampir setengah jam, terlihat dari jauh, cahaya mendekat, Nur dan Ayu langsung mengatakan bahwa mereka yang akan mengantar.

rupanya, yang mengantar adalah 6 lelaki paruh baya, dengan motor butut.

Baca Juga: Jerman Bersiap Untuk Sanksi Energi Oleh Rusia

"Cuk. sepedaan tah" kata Wahyu, spontan, saat itu ada yang aneh, entah disengaja atau tidak, ucapan yang di anggap biasa di kota S, di tanggapi lain oleh lelaki-lelaki itu, wajahnya tampak tidak suka, dan sinis tajam melihat wahyu.


Hanya saja, yang memperhatikan semua sedetail itu, hanya Widya seorang. Apapun itu, semoga bukan hal yang buruk.

Dan di tengah gerimis, jalanan berlumpur, pohon di samping kanan kiri, mereka tempuh dengan suara motor yang seperti sudah mau ngadat saja, ditambah medan tanah naik turun, membuat Widya berpikir kembali.

Sudah hampir satu jam lebih, tapi motor masih berjalan lebih jauh ke dalam hutan

Mulai khawatir bahwa yang di maksud Ayu, setengah jam lewat 15 menit adalah setengah hari, Widya mulai berharap semua ini cepat selesai.
Dan di tengah perjalanan, tidak satupun dari pengendara motor itu yang mengajaknya bicara, aneh. Apa semua warga disana pendiam semua.

Malam semakin gelap, dan hutan semakin sunyi sepi, namun, kata orang, dimana sunyi dan sepi di temui, disana, rahasia di jaga rapat-rapat.

Kini, rasa menyesal sempat terpikir di pikiran Widya, apakah ia siap, menghabiskan 6 minggu ke depan, di sebuah Desa, jauh di dalam hutan.

Dan ketika suara motor memecah suara rintik gerimis, dari jauh, sayup-sayup, terdengar sebuah suara.

Suara familiar, dengan tabuhan kendang dan gong, di ikuti suara kenong, kompyang, mebaur menjadi alunan suara gamelan.

Sekilas terpikirkan apa ada yang sedang mengadakan hajatan di dekat sini, dan ketika sayup-sayup suara itu perlahan menghilang, terlihat gapura kayu, menyambut mereka.


Sampailah mereka di Desa W****, tempat mereka akan mengabdikan diri selama 6 minggu ke depan.

Baca Juga: Finlandia Membuat Keputusan Resmi Untuk Mendaftar Bergabung Dengan NATO

"Monggo" (silahkan) kata lelaki itu, sebelum meninggalkan Widya dengan motornya.

"Mrene rek" teriak Ayu, di sampingnya berdiri seorang pria, wajahnya tenang, dengan kumis tebal, mengenakan kemeja batik khas ketimuran, ia berdiri seolah sudah menunggu sedari tadi.

"Kenalno, niki pak Prabu. Kepala Desanya. Koncone mas'ku. Pak Prabu, niki rencang kulo yang dari Kota S, mau melaksanakan kegiatan KKN di kampung panjenengan" (Kenalkan, ini pak Prabu, kepala Desa teman kakakku, pak Prabu, ini teman saya yang dari kota, yang rencananya mau KKN"

Pak Prabu memperkenalkan diri, bercerita tentang sejarah desanya, di tengah ia bercerita, Widya pun bertanya kenapa desanya harus sepelosok ini, dengan tawa sumringah, pak Prabu menjawab.

"Pelosok yok nopo toh mbak, Jarak ke dalan gede cuma setengah jam kok"

(pelosok bagaimana maksudnya mbak, bukanya jarak ke jalan besar hanya 30 menit)

Cerita KKN Desa Penari Jawa Timur versi Widya lengkap, tatapan bingung Widya, disambut tatapan bertanya oleh semua temanya, seolah pertanyaanya kok membingungkan.

"Mbak'e paling pegel, wes, tak anter nang ndi sedoyo bakal tinggal" (mbaknya mungkin capek, jadi, mari, tak antar ke tempat dimana nanti kalian tinggal)


Di tengah kebingungan itu, Ayu menegur Widya. "Maksudmu opo to Wid, takon koyok ngunu? garai sungkan ae" (maksudnya bagaimana tah Wid, kok kamu tanya seperti itu, buat saya sungkan saja kamu)

Untuk link download kisah horor KKN di Desa Penari yakni :

KLIK DI SINI

Demikian cerita asli KKN di Desa Penari versi Widya lengkap link download kisah horor 2009 PDF.***

Disclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Cerita KKN di Desa Penari Versi Widya PDF Lengkap, Download Kisah Horor Asli 2009 Penuh Misteri, Utara Times/Septia Annur Rizkia.

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: utara times

Tags

Terkini

Terpopuler