Kentut mengandung Hidrogen Sulfida (H2S), gas ini mengandung belerang yang menjadi sumber bau seperti aroma busuk yang tentu membuat lingkungan terganggu.
H2S muncul dari makanan yang sulit dicerna dan ditangani oleh bakteri yang menghasilkan gas tersebut, dibanding gas penyusun kentut yang lain, gas tersebut jumlahnya paling sedikit sehingga lebih gampang keluar meski tanpa suara yang nyaring.
Namun kentut dengan suara keras juga belum tentu tidak bau, kalian bisa membuktikan sendiri saat mendengar kentut teman dengan ledakan dahsyat.
Kentut berasal dari gas sekitar yang tertelan, jika angin dari perut tersebut mengandung sulfur atau belerang, maka kentut akan bersuara bombastis juga baunya akan bikin nangis.
Kentut yang mengandung gas belerang tersebut apabila dalam jumlah besar serta dihirup oleh orang lain maka akan menjadi sumber bahaya untuk tubuh, namun selama ini manusia tidak bisa menghasilkan kentut yang berbahaya.
Kentut manusia pada umumnya tidak akan meracuni lingkungan apabila masih dalalm tahap wajar, sehingga kalian tenang saja karena kentut akan membuat perut lega.
Demikian penjelasan mengenai kentut yang tidak berbunyi terasa lebih bau dibanding kentut dengan bunyi bombastis.***