Sinden merupakan tempat mandinya para oenari sebelum tampil. Sinden yang berada didekat sungai bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Sementara sinden satunya, jangankan dipakai, didekati saja sudah tidak boleh. Apalagi diketahui Bima dan Ayu menggunakan sinden ini untuk melakukan perbuatan tak senonoh.
Baca Juga: Makhluk Halus Ini Kerap Ganggu Ibu Hamil Hingga Merusak Rahim dan Keturunannya
5. Terdapat sosok penjaga
Sosok penjaga daerah tempat KKN ini disebut Badarawuhi, konon sosok ini memiliki tugas untuk menari. Bangsa lelembut demit daerah ini menyukai tarian dari Badarawuhi.
Dikatakan selain sebagai penari, Badarawuhi merupakan sosok jelmaan ratu ular yang memiliki kekuatan luar biasa. Badarawuhi memiliki kutukan paten menurut penjelasan petuah desa.
6. Sanksi bagi yang melanggar pantangan
Berdasarkan kesaksian petuah desa, apabila melanggar pantangan maka bagi yang perempuan akan menggantikan Badarawuhi menari disetiap jengkal hutan ini dan disaksikan seluruh demit penunggu kawasan.
Bagi laki-laki, harus mengawini Badarawuhi. Hasil perkawinan atau anaknya, konon berwujud ular dan berjumlah ribuan.
7. Kematian Bima dan Ayu diketahui pihak kampus dan keluarga