Network
BERITA MAJALENGKA- Fibroid rahim adalah tumor jinak atau non-kanker yang tumbuh di dalam atau di rahim wanita usia subur, terutama antara 30 hingga 50 tahun.
Secara medis, mereka dikenal sebagai leiomioma atau mioma. Meskipun banyak wanita memiliki fibroid tanpa gejala, yang lain dapat mengalami menstruasi yang menyakitkan atau pendarahan hebat selama periode atau keduanya, kata seorang ahli.
Pushpa Soni, Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Columbia Asia Hospital, Pune, mengatakan: "Penelitian telah menemukan bahwa 37,65 persen wanita di pedesaan India dan 24 persen wanita di perkotaan India memiliki fibroid rahim.
Oleh karena itu, wanita harus memperhatikan tanda dan gejalanya. gejala yang mungkin menunjukkan adanya fibroid rahim, dan tanda-tanda peringatan yang memerlukan perhatian medis." Dia menambahkan: "Fibroid rahim dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan dapat memengaruhi gejalanya.
Mereka bisa sekecil biji apel atau sebesar anggur. Fibroid seukuran anggur dapat menyebabkan tekanan panggul, membuat wanita itu terlihat hamil karena pertumbuhan perut. Fibroid yang sangat besar tidak biasa, tetapi tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya.
Mereka dapat menyebabkan kondisi medis seperti infertilitas dan anemia, dan dapat mempengaruhi kehamilan yang sedang berlangsung.
"Soni menunjukkan" Fibroid besar dapat mencegah janin mendapatkan posisi janin yang benar, dan meningkatkan risiko ibu melahirkan sungsang (ketika bayi lahir bagian bawah terlebih dahulu, bukan kepala terlebih dahulu) atau presentasi kepala janin yang salah. Ini juga dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur atau operasi caesar." Faktor risiko dan gejala fibroid rahim.
Baca Juga: Nam Joo Hyuk Berbicara Tentang Spekulasi Kematian Baek Yi Jin dalam Drama 'Twenty Five Twenty One'!
Beberapa faktor dapat mempengaruhi pembentukan fibroid meskipun tidak jelas mengapa mereka berkembang.
