Network
BERITA MAJALENGKA- Pada 7 Februari, YG Entertainment membuat pengumuman menarik bahwa BIGBANG akan membuat comeback yang sangat ditunggu-tunggu pada musim semi mendatang.
Sejak berita tersebut dipublikasikan, agensi telah melihat peningkatan besar dalam nilai pasar perusahaan mereka yang menimbulkan pertanyaan—dapatkah kembalinya BIGBANG menempatkan YG Entertainment kembali menjadi sorotan 'Big 3'?
'Big 3' adalah istilah yang umum dikenal dalam industri hiburan Korea, karena menunjukkan tiga agensi hiburan teratas di negara ini. Di tahun-tahun sebelumnya, selalu terjadi pertarungan antara SM Entertainment , JYP Entertainment , dan YG Entertainment. Namun, mengingat popularitas dan pengaruh BIGBANG yang terus berlanjut saat itu, YG Entertainment selalu berhasil menjadi yang teratas di antara dua pesaing mereka yang lain.
Baca Juga: Ramalan Shio Ini Besok Sabtu, 12 Februari 2022: Kelinci, Naga, dan Ular
Dan sementara pengaruh boy grup tetap kuat seperti sebelumnya, dengan promosi mereka yang melambat dan keadaan kontroversial lainnya, YG Entertainment mendapati diri mereka berjuang dengan nilai pasar perusahaan mereka.
Menyusul hiatus BIGBANG pada tahun 2018, YG Entertainment tidak menempati peringkat tiga teratas, karena mereka didorong ke tempat keempat oleh HYBE Labels (sebelumnya Big Hit Entertainment ), yang nilainya meroket mengikuti kesuksesan global BTS .
Menurut Media Us , HYBE Labels memiliki kapitalisasi pasar senilai 10,7 triliun KRW (sekitar $8,92 miliar USD), SM Entertainment 1,63 triliun KRW (sekitar $1,36 miliar USD), dan JYP Entertainment 1,58 triliun KRW (sekitar $1,32 miliar USD).
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Sabtu, 12 Februari 2022: Kuda, Kambing, dan Monyet
Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, YG Entertainment tidak berada di dekat kapitalisasi pasar triliun won atau di '3 Besar'.
