Joseon Exorcist Batal Tayang Secara Permanen, Simak Kontroversi yang Menimpa Usai Sepekan Rilis

PR MAJALENGKA - Pekan ini, drama berjudul Joseon Exorcist menjadi kontroversi, dan mendapat kecaman dari penikmat film Korea.

Atas kontroversi tersebut, SBS mengumumkan bahwa, mereka akan membatalkan penayangan drama Korea Joseon Exorcist secara permanen.

Pada 26 Maret 2021, SBS merilis pernyataan resmi perihal kontroversi drama Joseon Exorcist yang baru saja menayangkan dua episode pertamanya pada pekan ini.

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Spanyol 1-1 Yunani, Debut Perdana Pedri Salah Satunya

“Karena SBS sangat menyadari parahnya situasi saat ini, kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak hak siar kami untuk Joseon Exorcist dan membatalkan semua siaran drama,” tulis SBS, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Soompi.

Dalam keterangannya, SBS menyatakan bahwa mereka sudah membayar sebagian besar biaya hak siar untuk drama yang telah menyelesaikan 80 persen proses pembuatannya itu.

Mereka merasa prihatin dengan kerugian finansial yang ditimbulkan, namun di lain sisi SBS merasa memiliki tanggung jawab sebagai jaringan penyiaran publik.

Baca Juga: 3 Pemain Potensial Prancis U-21, Salah Satunya Bermain di La Liga

Setelah penayangan perdananya pada tanggal 22 Maret 2021 lalu, Joseon Exorcist mendapat kecaman atas beberapa hal.

Seperti pada penayangan episode 1 ketika Pangeran Chungnyeong menjamu tamunya dengan hidangan China.

Selain itu, terdapat beberapa properti, dan pakaian karakter yang mirip dengan kepunyaan negara Tiongkok tersebut.

Baca Juga: 3 Hal yang Membuat Inggris Bantai San Marino di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Gemilangnya 2 Pemain Chelsea

Isu China itu sangatlah sensitif bagi warga Korea Selatan saat ini, hal itu karena hubungan kedua negara yang sedang renggang.

Ditambah lagi, China yang beberapa waktu lalu sempat mengklaim hanbok, kimchi & pansori sebagai budaya mereka.

Oleh karena itu, setiap unsur China yang terdapat di dalam drama Korea menjadi sasaran kecurigaan, seperti kasus bibimbap yang menimpa drama Vincenzo pekan kemarin.

Baca Juga: Link Nonton The Falcon and the Winter Soldier Episode 2, Kelanjutan Munculnya Captain America Baru

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari cuitan @K_DramaIndo, hal lainnya yakni drama Joseon Exorcist dengan genre fantasi, tetapi memakai tokoh asli dari Dinasti Joseon.

Warga Korea Selatan hingga profesor sejarah menuding bahwa, drama tersebut telah mendistorsi sejarah yang ada.

Sebelumnya, Park Gye Ok selaku penulis juga pernah dikritik atas karyanya berjudul Mr. Queen yang juga sempat menuai kontroversi akibat distorsi sejarah.

Baca Juga: Hamil Besar, Wanita Pelaku Penipuan Rekrutmen Kerja PT Waskita Karya Ditangkap Polisi

Namun, seakan tak mengambil pelajaran, penulis tersebut mengulangi kesalahan yang sama pada drama Joseon Exorcist.

Meskipun SBS merilis pernyataan awal permintaan maaf, dan penjelasan, reaksi negatif dari penonton terus meningkat.

Semua sponsor Joseon Exorcist bahkan menarik diri dari drama. Merek besar termasuk Samsung Electronic, LG Health & Beauty, KT, dan CJ membatalkan iklan serta sponsor mereka.

Padahal diberitakan bahwa biaya produksi drama Joseon Exorcist mencapai 32 milyar won, atau sekira Rp408 miliar.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 26 Maret 2021: Cheese In The Trap Akan Tayang Dini Hari

Sejumlah aktor, dan aktris drama Joseon Exorcist, yakni Jang Dong Yoon, dan Lee Yoo Bi bahkan mengalami cedera parah selama proses syuting berlangsung.

Ditambah lagi Pemerintah Naju City juga menolak syuting drama dilanjutkan di Theme Park milik mereka.

Atas serangkaian permasalahan itu, SBS beserta tim produksi drama Korea Joseon Exorcist terpaksa menanggung kerugian besar atas pembatalan tayangnya drama tersebut.***