Aspal yang basah dan traksi ban buruk menyebabkan kecelakaan yang menewaskan Chacha Sherly.
Lantas bagaimana bahayanya aquaplaning?
Baca Juga: BLT Banpres Rp2,4 Juta Diperpanjang, Cek Syarat, Cara Daftar dan Dokumen yang Harus Dilengkapi
Pengajar sekaligus Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, aquaplaning biasanya terjadi saat pengemudi mengemudikan mobilnya di tengah hujan.
Saat hujan, akan mencul air-air tergenang yang berada di permukaan jalan.
Kondisi itu akan diperburuk jika genangan berada di ketinggian yang cukup dalam.
Baca Juga: Begini Kondisi Kulitmu Jika Makan Terlalu Banyak Gula, Salah Satunya Memperparah Jerawat
“Kondisi hujan dan banyak terdapat genangan air dipermukaan jalan membuat ban selip akibat ban tidak/ kurang mampu menyibak air dengan sempurna," ujarnya.
Karena tidak bisa/kurang mampu menyibak air secara sempurna, ban mobil akan mendapatkan traksi yang buruk.
Disinilah aquaplaning terjadi karena ban yang sudah tidak lagi menempel dengan aspal, membuat proses pengereman menjadi sia-sia.