PR MAJALENGKA - Pandemi Covid-19 berdampak kepada semua sektor kehidupan, salah satunya industri hiburan film.
Meski sempat terhenti beberapa bulan, akhirnya industri film kembali menggeliat, terlihat dari produksi film kembali dilakukan.
Namun tata pelaksanaan produksi film kini telah berubah.
Baca Juga: Dalami Kasus Prostitusi Online yang Melibatkan Artis TA, Polda Jabar Panggil 6 Orang, Sebagian Seleb
Perubahan ini harus dilakukan guna meminimalkan resiko penyebaran virus corona saat produksi film berlangsung.
Resiko yang paling rentan terjadinya penularan adalah saat adegan hubungan dalam sebuah film.
Mengingat virus corona ditularkan melalui partikel kecil yang dikeluarkan saat seseorang yang terinfeksi batuk, berbicara, atau bersin.
Baca Juga: Besok Dilantik Jadi Menteri, Sandiaga Uno Ungkap Sosok Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin
Sehingga perlu adanya metode untuk menekan penularan agar adegan intim bisa dilakukan demi kepentingan sebuah film.