Reading and Leeds Festival akan Digelar Tahun Ini, Ikuti Protokol Kesehatan Pemerintah Setempat

25 Februari 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi sebuah konser musik. /Pixabay.com/

PR MAJALENGKA -  Reading dan Leeds Festival akan digelar tahun ini dengan mengikuti protokol kesehatan.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari The Guardian, Festival Republik yang merupakan penyelenggara acara dua kota di akhir pekan, mengungkapkan acara ini akan mengikuti protokol Covid yang telah diatur oleh pemerintah.

“Anak-anak muda ingin membebaskan diri dari jeruji para orang tua dan aplikasi zoom” ucap penyelenggara festival Reading dan Leeds saat memastikan acara ini akan dijalankan tahun ini.

Baca Juga: Sudah Dapat Vaksin Covid-19, Ariel Noah: Virus Corona Tidak Berkembang, Insya Allah Tidak Menulari

 

Direktur Festival Republic, Melvin Benn menjelaskan bahwa acara yang sempat ditunda di tahun kemarin dan direncanakan berlangsung pada Agustus, belum mempunyai asuransi sebab saat seperti ini sulit untuk membelinya.

Namun Benn berharap pemerintah setempat akan menempatkan paket asuransi dalam bentuk lembar atau lainnya untuk anggaran di minggu depan.

Boris Johson sudah berikrar bahwa semua orang dewasa di Inggris akan diberi vaksin dosis pertama virus korona pada akhir Juli. Hal inilah yang memberi kepercayaan pada Benn untuk menyusun ulang festival.

Baca Juga: Dampak Kontroversi Aktris Park Hye Soo, Penayangan Dear M Ditunda

“Kami sangat antusias, kami sangat gembira, dan kami percaya festival ini akan terus ada,” ungkap Benn.

“Anak-anak muda ingin terbebas dengan teman-teman mereka tanpa orang tua dan zoom dan sekolah dan kampus yang mengawasi setiap menit dari setiap hari.

Konser di kota Reading akan kembali diadakan di Richfield Avenue, sedangkan Bramham Park jadi tempat pilihan di kota Leeds.

Baca Juga: Demi Pengawasan, Polres Majalengka Gelar Tes Urine Dadakan Bagi Anggotanya

Festival ini akan mengundang banyak musisi mulai dari Stormzy, Liam Gallagher, Post Malone, Catfish and The Bottlemen, Disclosure dan Queen of the Stone Age.

Benn optimis acara yang sudah pernah berlangsung di tahun 2019 akan terus berlanjut hingga tahun-tahun ke depan.

Kehadiran Festival Reading & Leeds akan dijadikan harapan bagi industri musik di Inggris. Greg Parmley, Kepala Eksekutif UK Live, suatu badan penjualan untuk industri musik live mengatakan berita ini sebagai “momentum untuk harapan yang lebik baik”.

Baca Juga: Usai 4 Bulan Menghilang, Chanyeol EXO Kembali dengan Sebuah Surat Untuk EXO-L

Annabella Coldrick, Kepala Eksekutif Forum Pengelola Musik, mengungkapkan ini adalah langkah awal untuk membangun kembali industri musik.

“Kami ingin musik live kembali, sudah lebih dari setahun anggota dan artis  belum mendapatkan apapun,” tutur Coldrick.

Coldrick juga mengatakan bahwa tidak sedikit acara di musim panas yang harus dibatalkan dan juga tidak memiliki asuransi, belum lagi dengan pembatasan pada perjalanan internasional diperparah dengan tambahan yang berhubungan dengan Brexit yang berpotensi mengurangi pendapatan.

Baca Juga: Kasus UU ITE yang Berkaitan dengan Novel Baswedan, Polri Kedepankan Langkah Mediasi

“Kami semua hanya bisa berharap, tidak ada manajer yang menyangka kami akan kembali ke kondisi normal sebelum tahun 2022, maka dari itu kami berharap pemerintah tetap mendukung industri kreatif sampai keadaan kembali normal,” ujar Coldrick.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler