PR MAJALENGKA - Meninggalnya Syekh Ali Jaber masih meninggalkan duka.
Salah satu yang sangat berduka atas kepergian Sykeh Ali Jaber adalah Irfan Hakim.
Irfan Hakim termasuk selebritis yang dekat dengan Sykeh Ali Jaber karena disatukan dalam program Hafidz Indonesia.
Baca Juga: Guru Honorer dapat Ikuti Seleksi PPPK 2021, Berikut Cara Daftarnya
Dalam tayangan YouTube milik Irfan Hakim, ia bertemu dengan Iskandar, asister dari Syekh Ali Jaber.
Iskandar mengungkapkan ceritanya saat Syekh Ali Jaber memulai isolasi di rumah sakit.
Setelah dikirim obat, Syekh Ali berkata jika belum merasakan efek apapun.
Baca Juga: Belum Kebagian Stimulus Listrik? Berikut Cara Mudah Mendapatkannya, Salah Satunya Pakai PLN Mobile
"Syekh Ali kan pengennya cepet, kaya dicubit langsung berasa sakitnya," jelas sang asisten seperti dikutip Majalengka.PikiranRakyat.com dari YouTube DeHakims.
Iskandar kemudian mengungkapkan ingin memperdengarkan suara terakhir Syekh Ali Jaber.
"Tentang kondisi sesak, dan suaranya tersendat-sendat," ungkap Iskandar.
Baca Juga: 4 Makanan untuk Menyambut Imlek 2021, dari Kue Keranjang hingga Onde-Onde
"Dia bercerita? Kondisi saya begini," tanya Irfan Hakim di tengah cerita Iskandar.
"Ini saya puterin coba, ini suara terakhir Syekh Ali, ini kenangan banget," jawab Iskandar.
Syekh Ali Jaber meminta infusnya dipindahkan dan menceritakan obat yang diterimanya.
Baca Juga: Solusi dan Cara Keluar agar Tidak Lagi Melaksanakan Riba, Ada 3 Langkah yang Bisa Dicoba
"Mohon dialihkan infus dibagian tangan, dipindah ke leher atau dada, kalau di tangan lama-lama takut luka," terdengar suara Syekh Ali Jaber.
"Yang kedua ada obat untuk menambahkan daya tahan tubuh, karena melihat virus dia sudah melunjak di paru-paru," jelas ulama ini.
Bahkan Syekh Ali Jaber menyebutkan jika paru-paru kanannya lebih banyak virus ketimbang yang kiri.
Baca Juga: Lowongan Program Jasa Raharja, Minimal Lulusan SMA dapat Bertugas di Samsat Daerah Masing-Masing
Ia juga menyebutkan jika kondisi virusnya belum bisa dikontrol dengan suaranya yang berat dan terdengar sesak.
"Tapi ini obat untuk menambahkan imun, dan mengencerkan darah karena darah saya terlalu kental karena virus itu," ucap Syekh Ali Jaber di akhir rekaman suara tersebut.
Namun Irfan Hakim bersyukur Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif Covid-19.
"Jadi pemakamanpun bisa secara normal istilahnya. Ya ini sudah takdir Allah," tandas Irfan Hakim dengan bijak.***