PR MAJALENGKA – Bagi sebagian orang meminta maaf adalah salah satu perbuatan yang sulit dilakukan.
Bahkan hanya untuk berkata “Saya minta maaf” itu terasa seperti mendapatkan sakit pada bagian kepala.
Namun meski ada juga yang bisa dengan mudah melakukannya, tapi apakah permintaan maaf itu benar-benar tulus dari hati.
Baca Juga: Simak Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Harapan Kiki dan Mirna Terkabul, Aladin Segera Hadir?
Kenyataannya ada yang berani meminta maaf tetapi tidak muncul ketulusan dari dalam diri untuk meminta maaf pada orang lain.
Satu fakta unik, ternyata hal ini dikenal dengan istilah ‘permintaan maaf palsu’.
Salah satu tanda jika seseorang melakukan permintaan maaf yang pura-pura atau palsu misalnya dengan menggunakan kata ‘jika’ dan ‘tetapi’ di dalamnya.
Contoh, “Saya meminta maaf jika saya ada salah sama kamu”.