Network
PR MAJALENGKA - Beberapa tahun terakhir para pengguna platform YouTube pasti sudah tak asing lagi dengan keberadaan VTuber.
VTuber yang berarti YouTube Virtual merupakan salah satu jenis profesi content creator di YouTube di mana pengunggah layaknya karakter fiksional bergaya animasi 2D maupun 3D.
Selain itu, VTuber juga biasanya menjelma menjadi karakter dari tokoh manusia yang telah ada sebelumya di kehidupan nyata, contohnya seperti youtuber PewDiePie.
Baca Juga: Debut Solo dengan Lagu On The Ground, Rose BLACKPINK Cetak Rekor Dalam 24 Jam
Di zaman yang serba canggih ini, kemajuan teknologi semakin berkembang pada segala aspek kehidupan, tak terkecuali di industri media hiburan.
Dengan VTuber, pengguna YouTube akan dihibur dengan inovasi kreator melalui imaji yang diwakili oleh avatar digital khas animasi Jepang (anime).
Sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara, teknologi ini dibuat dan dikelola oleh manusia yang menyiapkan perangkat penangkapan gerak serta pembuatan film.
Baca Juga: Awas 8 Bahaya Mengintai Orang yang Sering Minum Sambil Berdiri, Salah Satunya Gangguan Ginjal
Sehingga nantinya akan dihasilkan avatar atau karakter yang mencerminkan gerakan dan suara kehidupan nyata mereka.
Meski hanya animasi digital, VTuber memiliki hasil tampilan yang cukup mulus untuk menghibur pemirsanya.
Bahkan beberapa di antaranya merupakan karakter 3D yang mampu melakukan gerakan halus dan mengubah ekspresi wajah.
Baca Juga: Prediksi Liga Italia AC Milan vc Napoli, Laga Panas Menuju Gelar Juara
Tidak jauh berbeda dengan youtuber pada umumnya, VTuber juga membagikan konten mereka kepada pengikutnya.
Mulai dari live streaming, bermain video game, review aplikasi baru, unjuk bakat, melakukan podcast, dan masih banyak lagi.
Kreator VTuber juga terbuka dengan adanya kolaborasi, baik yang sama-sama berada di dimensi 2D/3D maupun bersama manusia asli.
Baca Juga: Fulham 0-3 Man CIty, 3 Hal Menarik Termasuk Sergio Aguero Akhiri Puasa Gol
Di sisi lain, rupanya VTuber memiliki sebuah agensi yang menaungi mereka, dan untuk bergabung dengan agensi ternyata memiliki proses yang cukup menarik.
Di Indonesia sendiri, keberadaan VTuber telah dikenalkan oleh beberapa agensi melalui creator mereka mengingat Indonesia merupakan salah satu pengguna internet tertinggi di dunia.
Apalagi memasuki masa pandemi yang memaksa kebanyakan masyarakat untuk mencari hiburan dari dalam rumah yang membuat ketertarikan penonton Indonesia terhadap VTuber pun dinilai cenderung meningkat.
Baca Juga: Wendy Red Velvet Bakal Jalani Debut Solo, Pihak SM Entertainment Buka Suara
Satu hal yang menjadi tantangan terbesar bagi para kreator VTuber dalam mengenalkan budaya pop ini ialah kecepatan internet bagi liver maupun penontonnya.
Dengan kecepatan internet yang baik, tentu diharapkan siaran bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.
Sangat menarik dapat menyaksikan berbagai konten hiburan di mana dua dimensi berbeda yakni kehidupan nyata dan digital dapat digabungkan.***
