Apple Akan Tingkatkan Produksi Iphone Sebesar 30 Persen pada Kuartal I Tahun 2021

- 16 Desember 2020, 23:22 WIB
lustrasi iPhone.*
lustrasi iPhone.* /pexels/Jess Bailey Designs

PR MAJALENGKA - Apple berencana untuk meningkatkan manufaktur iPhone hampir 30 persen menjadi 96 juta unit pada paruh pertama 2021.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, hal tersebut dilaporkan dari harian keuangan Jepang Nikkei pada Selasa, 15 Desember 2020 mendorong lonjakan lain pada saham yang berbasis di California.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Nikkei menyebut perusahaan telah meminta pemasok untuk memproduksi sekitar 95 juta hingga 96 juta iPhone.

Baca Juga: Berita Gembira, Pesawat N219 Nurtanio Milik Indonesia Hampir Memasuki Tahap Akhir Pengujian

Target itu akan mencakup iPhone 12 terbaru serta model iPhone 11 dan SE yang lebih lama, namun dapat dirusak oleh kekurangan industri komponen utama.

Apple, yang berhenti mengungkapkan data penjualan unit iPhone dua tahun lalu, tidak mau menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.

Namun, laporan itu muncul pada saat para analis memperdebatkan kemungkinan peningkatan dari peluncuran handset 5G.

Baca Juga: 3 Hal Dasar agar Ponsel Kamu Tidak Mudah Diretas, Salah Satunya Waspada Gunakan Wi-Fi Publik

Apple pada Oktober 2020 mencatat penurunan paling tajam dalam penjualan handset dalam tiga tahun.

Pihaknya memperkirakan pertumbuhan pendapatan iPhone akan berada dalam satu digit pada kuartal saat ini, yang pertama dari tahun fiskal 2021.

Saham perusahaan naik 3 persen menjadi 125,44 dolar dalam perdagangan pagi.

Baca Juga: Guna Dorong Akselerasi Jaringan 5G, Kominfo Siapkan Kebijakan dan Tindakan Afirmatif

Nikkei juga mennuturkan, Apple berencana untuk memproduksi hingga 230 juta iPhone secara total tahun depan, atau naik 20 persen dari 2019.

Meskipun target tersebut akan ditinjau dan direvisi secara berkala untuk menanggapi permintaan konsumen.

Dalam dua tahun terakhir, saham Apple telah melonjak karena berhasil mendiversifikasi aliran pendapatannya ke aksesori, layanan, dan perangkat keras yang lebih luas, mengurangi ketergantungannya pada iPhone.

Baca Juga: Kebijakan Baru, Google Akan Hapus Data Konten Penggunanya Mulai Juni 2021

Produksi telepon, bagaimanapun telah mendukung era baru kesuksesan bagi perusahaan sejak diluncurkan oleh mantan Chief Executive Officer Steve Jobs pada tahun 2007, menghasilkan lebih dari 40 persen pendapatan.

Nikkei mengatakan bahwa Apple saat ini sedang mengerjakan model Apple TV baru dan mempersiapkan jadwal produksi 2021 yang agresif untuk MacBook Pro dan iMac Pro.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah