"Terima kasih terhadap kerjasama dan kerja keras antara LAPAN dan PTDI yang telah mengembangkan dan memastikan pesawat ini selesai dan siap uji,” ungkapnya.
Bambang Brodjonegoro juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan khususnya DKPPU yang telah mendukung dan tidak hanya nantinya akan memberikan izin atau registrasi terhadap pesawat ini.
Baca Juga: Pemkot Depok Izinkan Bioskop Kembali Buka, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi oleh Pengelola
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para test pilot yang sudah menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk memastikan pesawat tersebut akan menjadi pesawat yang aman dan memang dibutuhkan oleh negara Indonesia.
Menristek juga menyampaikan apresiasi kepada PTDI atas capaian pertama kalinya sebagai full integrator dari pesawat N219 karena dari tahap desain, hingga manufacture sudah melibatkan berbagai macam industri yang terkait dengan komponen pesawat.
“Mudah-mudahan rantai nilai produksi atau industri pesawat indonesia bisa diwujudkan dan kita terus berharap meningkatkan TKDN yang saat ini hampir 40 persen mudah-mudahan kita bisa segera naikkan di atas 50 persen,” ujarnya.
Baca Juga: Sosok Wanita Asal Tasikmalaya Kalahkan Posisi Sri Mulyani Bahkan Ratu Elizabeth II, Ini Prestasinya
“Dan tentunya sekali lagi kita berharap pesawat N219 ini bisa menjadi awal kebangkitan industri Dirgantara di Indonesia,” sambung Bambang Brodjonegoro.
Pesawat ini nantinya akan digunakan oleh pengguna dan masyarakat umum.
Oleh karena itu, proses sertifikasi merupakan proses penting untuk menjamin keamanan dan keselamatan.