5 Tanda Ponsel Kamu Diretas, Salah Satunya Adalah Konsumsi Baterai yang Boros

8 Januari 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi hacker. /Pixabay / @geralt

PR MAJALENGKA - Memasuki jaman serba canggih, menyebabkan banyak tindakan kriminal juga dulakukan dengan memanfaatkan teknologi.

Mungkin banyak orang yang sudah tidak asing dengan mulai dengan memanfaatkan link phising untuk melakukan berbagai penipuan pencurian data diri penting seperti password dan lainya.

Salah satu bentuk kriminal lain yang dilakukan adalah dengan cara meretas ponsel korbannya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan MU Melawan Man City dalam Semifinal Carabao Cup Membuat Ed Woodward Harus Menunju

Hal ini sangat berbahaya khususnya untuk ponsel yang memiliki aplikasi m-banking didalamnya. Selain itu juga bisa dimaanfaatkan sebagai media penipuan.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Instagram @diskominfojabar, ada setidaknya lima tanda untuk mengetahui kalau ponselmu diretas.

1. Sering Bermunculan Iklan Pop-up Misterius

Sebenarnya tidak semua iklan pop-up yang muncul merupakan tanda kalau ponselmu diretas.

Baca Juga: 7 Langkah untuk Pergi dari Seorang yang Tidak Bisa Berhenti Bicara, Termasuk Orang yang Baru Dikenal

Tetapi jika pop-up tersebut terus saja datang, maka bisa menjadi pertanda bahwa ada adware di ponselmu.

Adware adalah salah satu bentuk dari malware yang mengarahkan ponselmu untuk membuka suatu laman tertentu.

2. Baterai Tiba-tiba Berkurang Drastis

Bila baterai ponselmu berkurang dengan drastis padahal hanya menggunakan aplikasi ringan, ini bisa dicurigai sebagai pertanda kalau ponselmu sedang diretas.

Baca Juga: Jack Grealish Tidak akan Dilepas Aston Villa pada Bulan Januari, Klub ini Masih Coba Cari Celah

Hal ini dikarenakan adanya malware atau spyware yang dapat memindai ponselmu dan mengirimkan data-datanya ke server peretas.

3. Telepon Nomor Internasional yang Mencurigakan

Kamu harus waspada jika ponselmu pernah ditelepon atau menerima pesan dari nomor internasional yang tidak kamu kenal.

Jangan pernah sekalipun mengangkat telepon maupun membalas pesan tersebut, karena mungkin saja itu malware yang menyusup ke ponselmu.

Cek semua e-wallet atau apapun yang berhubungan dengan keuangan di ponselmu. Pastikan pulsa, uang di m-banking maupun e-wallet tidak mengalami pengurangan saldo.

Baca Juga: Polri Buka Penerimaan Polisi untuk Lulusan S1, Berikut Cara Pendaftaran, Berkas dan Tanggal Penting!

4. Konsumsi Data Seluler yang Tinggi

Ponsel yang diretas biasanya ditandai dengan data konsumsi yang tinggi.

Apabila kamu memakai data seluler lalu konsumsi data tersebut tidak seperti biasanya, hal ini patut dicurigai.

Pemakaian data yang tidak seperti biasanya ini biasanya berasal dari malware atau spyware yang berjalan di ponselmu dan sedang mengirimkan data-datanya kembali ke server.

Baca Juga: Manchester United Resmi Datangkan Amad Diallo, Permainannya Disebut Seperti Lionel Messi

5. Aktivitas Ponsel yang Tidak Normal

Akivitas tidak normal yang dimaksud adalah mulai dari email hingga media sosial seperti adanya email pengaturan ulang kata sandi akun didaftarkan ke suatu jaringan dan lainya.

Ini juga bisa menandakan hacker sudah masuk ke ponselmu dan bisa mengakses semua akun dan aplikasi yang ada didalamnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram @diskominfojabar

Tags

Terkini

Terpopuler