Network
BERITAMAJALENGKA – Bumi alami global boiling yang menyebabkan suhu ekstrem terjadi kapan saja.
Global Boiling atau Pendidihan Global memiliki dampaomyang sangat buruk bagi kesehatan manusia.
Antonio Guterres menyatakan bahwa “Era pemanasan global telah berakhir, era pendidihan global telah tiba”.
Baca Juga: PBB Menyatakan Bumi Alami Pendidihan Global, Bukan Lagi Global Warming
Para ilmuwan pun telah sepakat bahwa Juli 2023 menjadi bulan dengam suhu terpanas sepanjang sejarah manusia.
Jiuli 2023 tercatat sebagai tiga minggu terpanas, rekor tiga hhari terpanas sepanjang sejarah, dan suhu lautan tertinggi sepanjang tahun ini.
Mengingat pernyataan Guterres sebagai sekjen PBB terkait kemunculan era Global Boiling alias pendidihan global, maka masyarakat pun perlu waspada terhadap dampal buruknya bagi kesehatan manusia.
Baca Juga: IJTI Gelar Jambore Jurnalis TV, Seminar Kebencana Jadi Salahsatu Fokus Utama dalam Acara
Setidaknya ada 3 dampak buruk pendidihan global bagi kesehatan manusia yang perlu diwaspadai. 3 dampak buruk tersebut ialah:
1. Heat stroke dan dehidrasi.
Kenaikkan suhu tang berubah – ubah drastis dapat meningkatkan resiko heat stroke hingga kematian bahkan.
Peningkatan suhu ektrem ini dapat menyebabkan heatstroke atau dehidrasi pada manusia.
Heatstroke bahkan dapat menyebabkan kematian pada bayi, karena bayi belum bisa menahan suhu panas pada tubuhnya.
Untuk mengurangi dehidrasi, perbanyaklah minum air putih minimal 2 liter perhari.
Baca Juga: Jangan Keliru, Simak Cara Penulisan HUT RI yang Benar
2. Asma, penyakit kardiovaskular bahkan kematian.
Global Boiling atau pendidihan global menyebabkan kualitas udara semakin buruk.
Kualitas udara yang buruk menyebabkan terjadinya asma.
Selain asma, kualitas udara yang buruk juga menyebabkan penyakit kardiovaskular bahkan kematian.
Global boiling ini salah satu penyebabnya adalah emisi karbon dan rumah kaca. Yang mana 80% penyumbangnya berasal dari negara G20, dan salah satunya adalah Indonesia.
3. Infeksi bakteri.
Global Boiling atau pendidihan global membuat suhu bumi menjadi semakin panas.
Suhu hangat apalagi suhu panas membuat bakteri bertumbuh semakin cepat.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kasus peningkatan bakteri dan bahkan menyebabkan kematian.
Sebagai masyarakat yang bijak dalam menyikapi global boiling adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan peibadi.
Selain mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, masyarakat juga harus waspada terhadap kesehatan dirinya.
Perbanyaklah minum air putih, gunakan masker saat berpergian, gunakan pelindung kepala agar tidak terpapar panas secara langsung, gunakan sunscreen dan minum vitamin secara berkala.***
