Kisah Haru dalam Kecamuk Perang Yarmuk yang Terjadi pada Bulan Jumadil Akhir

- 14 Desember 2023, 17:20 WIB
Ilustrasi perang Yarmuk
Ilustrasi perang Yarmuk /Siti nurhasanah/Tangkapan layat

Tatapan itu seakan mengatakan, “Aku ingin minum.” Oleh karena itu, Ikrimah menyuruh sahabat yang membawa air untuk memberikan air itu kepada Ayyasy.

Sahabat pembawa air bergegas menuju Ayyasy. Dikeluarkannya air yang sedari tadi masih utuh.

Dibukanya tempat air dan bersiap meminumkan kepada Ayyasy. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” gumam sahabat pembawa air. Ayyasy telah menemui syahid sebelum air itu sempat diminumnya.

Dengan perasaan berkecamuk, sang pembawa air bergegas menuju Ikrimah. Sampai di tempat Ikrimah tergeletak, air itu pun gagal diminumnya karena ternyata dia telah menemuni syahid.

Baca Juga: Ini Evaluasi KPU Saat Debat Capres Bagian Satu Selasa Kemarin

Perasaan haru sekaligus cemas merambat di hati sahabat pembawa air. Akankah air yang ia bawa akan kembali utuh tanpa mampu menolong satu sahabat pun?

Oleh karena itu, dengan gerak lebih cepat, ia menuju ke tempat Harits, berharap air itu mampu diminumkan.

Setengah membanting dirinya, sahabat pembawa air bersimpuh di samping Harits sembari memeriksa kondisi sahabatnya itu. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, tiga sahabat syahid dalam indahnya persaudaraan.

Demikian kisah haru dalam kecamuk Perang Yarmuk yang terjadi pada bulan Jumadil Akhir.***

Baca Juga: 3 Puisi Karya Sastrawan Indonesia yang Cocok Dibaca pada Peringatan Hari Ibu 22 Desember

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah