Network
BERITA MAJALENGKA – Halaman web kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id mengungkapkan bahwa salah satu upaya untuk mengurangi morbiditas (angka keluhan kesehatan) dan mortalitas (angka kematian) bayi dan anak yaitu dengan menggalakkan pemberian ASI (Air Susu Ibu) minimal hingga usia 6 bulan.
Dalam perjalanan menyusui, seorang ibu terutama ibu baru akan mengalami proses belajar menyusui yang sangat membutuhkan banyak dukungan.
Tak hanya dukungan secara fisik, bunda juga membutuhkan keterlibatan suami dan anggota keluarga lain sebagai bentuk dukungannya.
Pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh orang tua bahwa ASI merupakan makanan alami penuh gizi untuk bayi, proses menyusui itu tidak selalu mudah, dan menyusui akan memberikan dorongan kesehatan untuk anak.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Pembuka Liga Inggris : Manchester City Terlalu Kuat untuk Tim Promosi EPL
Dukungan dari suami dan lingkungan sosial sekitar sangat berpengaruh untuk kesuksesan proses menyusui, misalnya mengingatkan jadwal makan dan minum si Mama, memberikan afirmasi positif (magic words), memberikan waktu luang untuk menenangkan diri, dan diberi kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dengan tenang.
Sebagai contoh, Dads perlu memberikan waktu Mommy untuk mandi dengan tenang, buang air dengan tenang, menghabiskan jatah makannya dengan nikmat, memberi waktu istirahat yang cukup, dan memberikan waktu untuk gantian menjaga anak.
Jika perlu, Daddy perlu berinisiatif mengambilkan makanan bahkan bisa menyuapi Mommy agar Mommy merasa didukung sehingga perasaan lebih bahagia yang berpengaruh pada produksi ASI lebih melimpah.
Anisa Cahya menguraikan pada feed instagram mengenai manfaat menyusui. Tokoh publik yang mempunyai akun instagram @anisacahya merupakan seorang ibu yang multi peran.
