BERITAMAJALENGKA - Uninus dikabarkan mendapatkan sanksi dari Kementerian Pendidikan dan terancam ditutup dalam salah satu pemberitaan media online berjaringan nasional beberapa hari ini. Pemberitaan tersebut merugikan pihak Uninus yang saat ini tengah berproses menuju Uninus kampus Unggul dalam rentang waktu 86 hari kedepan.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Profesor (Prof) Cecep Darmawan menjelaskan bahwa beredarnya berita Hoax tersebut sangat merugikan bagi Uninus yang saat ini bangkit menuju predikat kampus Unggul.
"Saya menanggapi adanya pemberitaan hoax tersebut, bahwa ini tidak benar. Uninus saat ini sudah ditangan Rektor yang tepat, dengan sentuhannya Uninus mengalami kemajuan signifikan saat ini, " jelas Prof Cecep Darmawan, Selasa 13 Juni 2023.
Dipimpin Rektor Prof Obsatar Sinaga saat ini, beberapa prestasi telah diraih oleh Uninus.
"Peringkat nasional Perguruan Tinggi di Indonesia saat ini 46. Sangat aneh jika ada opini hoax tentang Uninus. Sehingga wajar jika Uninus melakukan langkah somasi ke media online tersebut guna meminta klarifikasi pemberitaan, " jelasnya.
Prof Cecep melihat, dibawah sentuhan Prof Obi selaku Rektor Uninus yang sempat berjaya 40 tahun lalu, bisa kembali berjaya saat ini.
"Saya yakin ada peningkatan kualitas dari segi pendidikan di Uninus, manajemen serta SDM para pengajarnya, " jelasnya.***