Bukan Gelombang Panas, Ini Faktor Suhu Kota Bandung Lebih Menyengat

- 26 April 2023, 08:52 WIB
Prakiraan cuaca Kabupaten Majalengka pada Senin, 20 Desember 2021.
Prakiraan cuaca Kabupaten Majalengka pada Senin, 20 Desember 2021. /BMKG

BERITAMAJALENGKA - Belakangan ini jika sudah masuk tengah hari, suhu Kota Bandung sedang panas-panasnya sampai menyengat kulit. Apa benar gelombang panas adalah faktor utamanya?

Ternyata menurut Staf Data dan Informasi BMKG Bandung, Yuni Yulianti berdasarkan pengamatan cuaca di Stasiun Geofisika Bandung untuk suhu di Bandung maksimum masih berada di kisaran 29-30,4 derajat celcius.

"Kemudian di Lembang maksimumnya di 25-26,2 derajat celcius. Masih dalam kategori normal, sejauh ini tidak terlalu siginifikan," ujar Yuni, Rabu 26 April 2023.

Baca Juga: Viral, Video Anak Oknum Polisi Aniaya Seorang Pria, Polda Sumut Tegaskan Pelaku Sudah Ditahan

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat suhu Kota Bandung terasa lebih panas. Di antaranya, Indonesia saat ini akan masuk musim kemarau, tutupan awan berkurang sehingga intensitas radiasi matahari lebih maksimum, dan dinamika atmosfer yang tidak biasa.

"Terkait musim ini masih dalam periode masa transisi di Bandung, jadi peralihan musim hujan ke kemarau. Lalu, tutupan awan berkurang sehingga aktivitas gelombang matahari optimal 24-31⁰C. Saat ini rata-rata suhu di Kota Bandung 30,6 derajat. Masih ambang normal meski sudah masuk di indikator maksimal," paparnya.

Maka dari itu, saat pagi hari suhu udara terasa lebih hangat. Lalu di siang hari suhu panas terik maksimum. Namun, di saat sore insensitas curah hujan masih ada.

Baca Juga: Sekpri Kapolri Tanggapi Kasus Video Viral Seorang yang Diduga Anak Polisi Lakukan Kekerasan Secara Brutal

"Prediksinya, awal Mei kita sudah masuk musim kemarau. Untuk tahun ini, prediksinya kemarau normal, berbeda dengan tahun lalu hampir tidak ada kemarau ya atau istilahnya kemarau basah," ungkapnya.

Ia menambahkan, pada April II 2023- Mei I 2023 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (20 - 150 mm/dasarian).

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah